Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Meski Harga Minyak Dunia Meroket
Erick: Pak Jokowi Minta Solar Buat Nelayan Kecil Tidak Naik
Selasa, 19 Juli 2022 14:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong nelayan kecil untuk mendirikan koperasi. Tujuannya, agar distribusi solar bersubsidi tepat sasaran.
Soalnya, selama ini faktanya, kerap ditemukan solar subsidi masih dinikmati oleh nelayan besar atau orang kaya. Sementara nelayan kecil, malah kesulitan mendapatkan akses solar subsidi.
Baca juga : Eril Dinyatakan Meninggal, Cak Imin Minta Kader PKB Ikut Mendoakan
Selain itu, kata Erick, dengan koperasi PT Pertamina mendapat data terkait kepastian jumlah kebutuhan solar untuk nelayan kecil.
"Pak Teten (Menkop UKM Teten Masduki) sendiri tadi mendorong, bahwa koperasi ini bisa untuk membuat kita men-drop BBM yang diperlukan," kata Erick saat ditemui di sela-sela Munas ke IV Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), di Gedung SMESCO, Jakarta, Selasa (19/7).
Baca juga : Presiden Jokowi Minta Menhub Buka Rute Penerbangan Jakarta-Sumenep
"Jadi datanya juga detail, jelas. Jangan sampai didrop bukan untuk nelayan, malah buat orang lain lagi," sambungnya.
Menurut Erick, nelayan tradisional harus dilindungi di tengah naiknya harga minyak global saat ini. Caranya dengan tetap menjaga harga solar untuk nelayan kecil tidak naik, lewat subsidi.
Baca juga : Menperin Larang Industri Pakai Solar Subsidi
"Minyak mentah dunia naik luar biasa saat ini. Pemerintah mengalokasikan sampai Rp 350 triliun untuk BBM dan listrik. Kabarnya, ini mau naik 200 dolar lagi," tambah mantan Presiden Inter Milan ini.
Kendati demikian, Presiden Jokowi sebut Erick, tetap bertahan untuk tetap solar di level nelayan tradisional stabil. "Tapi pak Jokowi tetap meminta solar untuk nelayan tidak naik," tandasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya