Dark/Light Mode

Hadirkan 2 SPKLU di Kantor BNI, PLN Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik

Selasa, 19 Juli 2022 18:40 WIB
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) menjelaskan fungsi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di kantor pusat BNI, Jakarta. (Dok. PLN)
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah) menjelaskan fungsi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di kantor pusat BNI, Jakarta. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. untuk memperkuat infrastruktur kendaraan listrik nasional dengan meresmikan pengoperasian dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Pusat BNI, Gedung Graha BNI dan Menara BNI Pejompongan, Jakarta.

Sinergi dua BUMN ini sebagai langkah mendorong Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia dalam mempercepat transisi energi menuju Carbon Neutral pada tahun 2060.

Peresmian SPKLU di lingkungan kerja BNI ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BNI dengan PLN pada tanggal 26 April 2022 terkait Penyediaan Infrastruktur SPKLU di Area BNI.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan saat ini sektor transportasi adalah salah satu penyumbang emisi karbon tertinggi di Indonesia.

Emisi karbon sektor transportasi saat ini sudah menyumbang lebih dari 280 juta ton CO2 per tahun. Jika tidak ada yang berubah, lanjut dia, emisi karbon transportasi akan terus bertambah sampai 860 juta ton CO2 per tahun pada tahun 2060.

Baca juga : Nonaktifkan Kadiv Propam, Kapolri Perhatikan Aspek Kepercayaan Publik

Peresmian SPKLU BNI ini merupakan capaian besar bersama yang menjadi langkah awal untuk terus membangun perubahan di sektor transportasi.

Untuk itu, Darmawan sangat mengapresiasi langkah BNI yang menghadirkan dua SPKLU di lingkungan kerjanya.

"Kami ada di sini, untuk bersama-sama memastikan ada perubahan masa depan Indonesia. Kami di sini untuk mewujudkan transisi energi di sektor transportasi, seperti arahan Bapak Presiden. Bahwa secara bertahap Indonesia harus mengubah sektor transportasi dari berbasis BBM yang impor, yang emisinya tinggi, menjadi kendaraan berbasis listrik yang ramah lingkungan, yang berbasis energi domestik," paparnya.

Ia memastikan PLN terus berkomitmen untuk mengambil peran dalam mewujudkan akselerasi penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik.

Ia menjelaskan, PLN mengalokasikan Rp 120 miliar untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan dalam mempercepat KBLBB pada tahun ini.

Baca juga : Sambut Lebaran Idul Adha, PLN Siaga Penuh Jaga Keandalan Pasokan Listrik

Hingga Juni 2022, tercatat sudah tersedia 139 unit SPKLU PLN pada 110 lokasi di 48 kota di Indonesia.

Adapun rencana penambahan sampai akhir tahun 2022 akan terbangun sejumlah 110 unit SPKLU yang terbentang untuk membangun peta jalan Nasional di seluruh Indonesia serta mendukung kegiatan KTT G20 di Bali.

"PLN siap mendukung berkembangnya kendaraan listrik, baik dari fasilitas penunjang maupun juga pertumbuhan jumlah kendaraan listrik. PLN siap untuk membangun kerja sama dengan semua pihak dan kami sudah membangun fitur Electric Vehicle di PLN Mobile," terang Darmawan.

PLN juga membuka peluang yang seluas-luasnya bagi Badan Usaha untuk dapat berkolaborasi bersama menjadi partnership penyediaan SPKLU, seperti dalam penyediaan SPKLU Partnership Investor Own Investor Operate (IO2) di lingkungan BNI.

"Tentu peran dari perbankan khususnya Bank BNI, ke depan perkembangan EV di Indonesia diharapkan dapat semakin pesat. Karena para pebisnis akan semakin terbuka akses pembiayaan untuk ikut berpartisipasi dalam membangun SPKLU. Masyarakat juga mendapat akses kredit pembelian kendaraan listrik," ungkap dia.

Baca juga : IMI-China Southern Power Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menjelaskan pihaknya terus meningkatkan peran dalam mendukung terbentuknya ekosistem kendaraan listrik, salah satunya melalui percepatan pembangunan SPKLU.

Pembangunan kedua SPKLU ini sekaligus menjadi bukti keseriusan korporasi dalam mendukung pemerintah di hadapan para tamu anggota G20, di mana Indonesia memegang posisi Presidensi.

“Pembangunan SPKLU tersebut merupakan langkah nyata BNI untuk mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia yang akan berdampak positif untuk lingkungan,” ujar Royke.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.