Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nonaktifkan Kadiv Propam, Kapolri Perhatikan Aspek Kepercayaan Publik

Selasa, 19 Juli 2022 10:56 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) saat mengumumkan penonaktifan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Dok. Mabes Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) saat mengumumkan penonaktifan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (Foto: Dok. Mabes Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Poldata Indonesia Fajar Arif Budiman menyambut positif langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dalam pengusutan kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Menurut Fajar, langkah tersebut membuktikan bahwa Kapolri memerhatikan aspek kepercayaan publik.

“Ini membuktikan Kapolri memerhatikan aspek kepercayaan publik. Dengan langkah ini, diharapkan bisa memperbaiki kepercayaan publik, bahkan meningkatkan lagi,” kata pengamat kebijakan publik ini, melalui sambungan telepon, Selasa (19/7).

Baca juga : Pengamat: Langkah Kapolri Nonaktifkan Kadiv Propam Sangat Tepat

Menurut Fajar, penonaktifan Sambo sangat tepat. Sebab, tugas Propam adalah penegakan disiplin bagi anggota Polri. Dalam penanganan kasus polisi tembak polisi ini, Propram juga bertanggung jawab.

“Penonaktifan ini sangat tepat. Karena itu berkaitan dengan beliau (Sambo). Kejadiannya di rumah beliau. Penonaktifan ini akan menghindari conflict of interest,” terangnya.

Baca juga : Dinonaktifkan Dari Kadiv Propam, Sambo Terpojok

Fajar menambahkan, sejauh ini, belum terkuak apakah Sambo terlibat atau tidak dalam kasus polisi tembak polisi tersebut. Namun, banyak spekulasi di masyarakat, dengan dugaan macam-macam. Keputusan Kapolri menonaktifkan Sambo diharapkan bisa menghilangkan spekulasi itu.

“Penonaktifan itu sangat membantu proses penanganan perkara. Sehingga diharapkan kasus ini bisa ditangani dengan transparan dan akuntabel,” imbuhnya.

Baca juga : Kapolri Diuji, Juga Dipuji

Fajar menekankan, yang harus dijaga adalah kepercayaan publik ke Polri dalam mengusut kasus polisi tembak polisi ini. Menonaktifkan diharapkan mengembalikan kepercayaan publik itu.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.