Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

JCAF Dialogue #11

Gotong Royong Multi Stakeholder Capai SDGs

Rabu, 20 Juli 2022 13:25 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Jurisdiction Collective Action Forum ke-11 (JCAF#11) menghadirkan visi gotong royong lintas sektor dalam mendukung upaya negara mencapai mencapai target pembangunan berkelanjutan nasional atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Melalui Pedoman Teknis Rencana Aksi BAPPENAS 2020 yang terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 dan tahun 2020-2024, SDGs telah menjadi prioritas nasional.

Rencana aksi tersebut memerlukan pendekatan kebijakan yang bersinergi dalam pelaksanaannya di tingkat nasional dan subnasional, atau yurisdiksi.

Baca juga : JCAF #7: Gotong Royong Mendorong Pembangunan Indonesia Melalui Siak Hijau

Pendekatan yurisdiksi (Jurisdiction Approach/JA) saat ini menjadi salah satu pintu masuk penting sebagai pendekatan lanskap terpadu yang menghubungkan pembangunan ekonomi dan lingkungan melalui partisipasi oleh berbagai pemangku kepentingan lintas sektor mencapai target SDGs.

Berkembangnya kolaborasi di beberapa yurisdiksi perintis di sub-nasional kemudian menginspirasi para pihak untuk berkumpul dan memprakarsai terbentuknya forum aksi kolektif yurisdiksi atau Jurisdiction Collective Action Forum (JCAF).

JCAF merupakan seri dialog bulanan bagi para pihak dari lintas sektor untuk berbagi pengalaman tentang praktik terbaik berbasis fakta dan mengidentifikasi pendekatan umum yang efektif dalam memajukan yurisdiksi.

Baca juga : JCAF #8, Gotong Royong Filantropi Untuk Majukan Yurisdiksi Dan Pembangunan

Hingga saat ini JCAF telah memfasilitasi 10 seri dialog dengan berbagai topik dan dihadiri oleh 18.000 lebih peserta dari 24 negara.

Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia Gusman Yahya, menyampaikan, melalui forum ini para pihak dapat mengkaji tantangan dan peluang dalam usaha dan kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan, khususnya di tingkat daerah sehingga dapat saling bekerja sama dan terintegrasi.

Pendekatan yurisdiksi menjadi pintu masuk bagi partisipasi para pihak dari lintas sektor bersinergi mendukung perencanaan jangka menengah (RPJMN/D) guna memajukan daerah, sehingga dapat menjadi rujukan dan contoh untuk dikembangkan di daerah lainnya.

Baca juga : RI Ajak Dunia Gotong Royong Atasi Pandemi Di Presidensi G20

Mendukung upaya tersebut, Direktur SUPD III Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Budiono Subambang mengapresiasi kontribusi parapihak yang turut berupaya membangun daerah bagi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.