Dark/Light Mode

Pertamina Siapkan 6,8 Juta Liter Avtur Untuk Haji Sumbar

Sabtu, 13 Juli 2019 22:51 WIB
Ilustrasi pengisian bahan bakar Avtur ke pesawat (Foto: Humas Pertamina)
Ilustrasi pengisian bahan bakar Avtur ke pesawat (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki musim haji 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menyiapkan tambahan pasokan avtur untuk penerbangan haji dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat.

Pertamina menyiapkan sebanyak 6,8 juta liter avtur untuk mengakomodir maskapai yang melakukan penerbangan ke tanah suci. "Kami menyiapkan pelayanan avtur haji melalui Bandara Internasional Minangkabau dalam dua fase. Fase pertama yaitu keberangkatan pada 6 Juli sampai dengan 4 Agustus 2019. Pada fase ini, disiapkan 5,8 juta liter avtur," tutur Roby Hervindo, Unit Manager Communication & CSR MOR I.

Baca juga : Pertamina–PTPN III Sukses Lakukan Tes Pembangkit Listrik Biogas 2,4 MW

Pasokan avtur yang disiapkan di fase satu, lanjut Roby, menurun 27 persen dibandingkan tahun lalu. Penurunan disebabkan tahun ini jumlah kelompok terbang (kloter) haji berkurang, hanya 87 kloter. Sementara tahun lalu, terdapat 124 kloter haji dari Bandara Internasional Minangkabau.

Pada fase dua yaitu kepulangan, diperkirakan terjadi pada 17 Agustus sampai dengan 2 September 2019. Di fase ini, disiapkan lebih dari 1 juta liter avtur. Keberangkatan haji dari Sumatera Barat terbagi menjadi empat embarkasi dengan total 87 kloter. Terdiri dari embarkasi Padang sebanyak 18 kloter, embarkasi Solo 57 kloter, embarkasi Balikpapan 11 kloter, dan Haji Khusus satu kloter. Sedangkan untuk fase kepulangan, terdapat 18 kloter.

Baca juga : Pertamina Siapkan Lonjakan Avtur Haji Sumut 211 Persen

"Stok avtur yang tersedia di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan musim Haji 2019. Stok avtur di DPPU Minangkabau, mampu memenuhi kebutuhan hingga 16 hari ke depan," ujar Roby.

DPPU Minangkabau dilengkapi delapan unit refueller dengan kapasitas masing-masing 206 ribu liter. Penyaluran avtur pada bulan Juli hingga September 2019, diprediksi meningkat berturut-turut 73 persen, 58 persen dan lima persen dibandingkan kondisi normal.

Baca juga : Pertamina Cari Cadangan Migas Baru di Perairan Selat Malaka

Kenaikan dipersiapkan untuk mengantisipasi bertambahnya penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau tujuan Tanah Suci. Baik penerbangan langsung maupun transit di kota lain.

Roby menambahkan, selama 6 Juli sampai dengan 9 Juli 2019, terdapat delapan pesawat Garuda Indonesia yang melakukan pengisian avtur untuk keberangkatan ke Madinah, Arab Saudi. Total pengisian avtur adalah sebanyak hampir 500 ribu liter. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.