Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gandeng Kemenkominfo, BNI Aktif Tangkal Penyebaran Berita Hoaks
Jumat, 22 Juli 2022 16:27 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut memerangi penyebaran berita bohong atau hoaks, melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Langkah BNI mendapat apresiasi dan dapat menjadi percontohan bagi pelaku industri keuangan yang sarat dengan bisnis kepercayaan.
Chief Information Security Officer BNI Andri Medina mengatakan, dalam upaya menghadapi dan membendung berita bohong, perseroan tidak dapat bertindak sendiri. Kerja sama dengan berbagai pihak terutama pemangku kepentingan menjadi suatu hal yang teramat penting.
Baca juga : Kementan Dan BNI Kompak Tingkatkan Ketahanan Pangan
Dalam hal ini, BNI sudah disediakan satu tools untuk melakukan pelaporan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), yaitu dengan aduan instansi.
“Kami tentunya mengoptimalkan tools Kemenkominfo tersebut, sehingga berita-berita bohong dapat diredam dan diblokir. Dengan diblokir akun-akun bodong, maka lebih banyak berita bohong yang dapat dibendung agar tidak lagi menyebar luas di masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/7).
Pihaknya juga memperbanyak sosialisasi dan peningkatan literasi, guna meningkatkan semangat masyarakat dalam menyebarkan konten-konten informatif dan berkualitas.
Baca juga : Gaet Perum Jasa Tirta II, BSI Fasilitasi Layanan Perbankan SyariahÂ
Andri merinci, terdapat dua strategi juga yang ditekankan BNI untuk menghadang dan mengatasi hoaks saat ini. Pertama, melalui pengembangan skill tim internal BNI untuk percepatan penanganan setiap kasus-kasus berita hoaks.
“Kedua, dengan semangat Go Digital kami menggunakan teknologi guna mendeteksi sekaligus penanganan berita hoaks yang lebih cepat. Ini sangat memungkinkan khususnya dengan bantuan artificial intelligence atau AI,” jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Anthonius Malau mengatakan, dalam satu hari Kemenkominfo bisa menerima berita hoaks hingga 5 ribu laporan. Sehingga, Kemenkominfo menyambut baik sinergi bersama untuk menyapu sampah digital atau misinformasi yang terjadi hampir setiap harinya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya