Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketahanan pangan, saat ini menjadi isu yang semakin krusial dalam menghadapi perkembangan ekonomi di tahun 2022. Itu mengapa, kolaborasi antara Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus semakin erat dalam mendorong peningkatan produksi pangan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kerawanan pangan dunia ditimbulkan oleh berbagai isu khususnya geopolitik. Terlebih, hal ini terjadi dalam masa pandemi Covid-19 yang sudah cukup menekan produksi pangan hingga menyebabkan tingginya inflasi beberapa periode terkahir.
Baca juga : Terapkan UU Terorisme Dong
Namun ia memastikan ekosistem antara pemerintah dan BUMN yang terbangun saat ini bersifat kolaboratif sehingga berpeluang mendorong ketahanan sektor pertanian pangan.
“Kementan bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI misalnya, bisa saling berperan proaktif dalam mendorong program Taksi Alsintan (alat dan mesin pertanian), salah satu program andalan pemerintah dalam memperkuat produksi pangan,” ujarnya dalam keterangan, Kamis (21/7).
Baca juga : Mentan Tegaskan Subsidi Pupuk Disesuaikan Kebutuhan Pangan Paling Dasar
Terlebih, BNI memiliki fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat dimanfaatkan petani untuk pengadaan sekaligus perawatan Alsintan.
“Saya berharap BNI menjadi paling di depan dalam peningkatan ketahanan pangan. Apalagi Presiden Jokowi sepakat dalam menggulirkan KUR. Saya berharap BNI bisa menerapkan strategi dan konsepsi ini dengan baik,” ujar Syahrul.
Baca juga : DPRD DKI Belum Rapatkan Nama Pj Pengganti Anies
Ia menegaskan, Indonesia merupakan salah satu pemasok pangan utama di dunia. Program untuk membangun pertanian bersifat mandiri serta modern menjadi hal yang krusial.
Tahun ini, dia melanjutkan, pihaknya pun terus mendorong program 1.000 Taksi Alsintan untuk sentra-sentra produk pertanian tanaman pangan di seluruh Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya