Dark/Light Mode

Meski Masih Pandemi, Laba Perta Life Insurance Meroket 166,26% Pada 2021

Rabu, 27 Juli 2022 17:48 WIB
Direktur Utama PT Perta Life Insurance, Hanindio W Hadi (tengah) bersama jajaran direksi dalam laporan kinerja perusahaan sepanjang tahun 2021 di Jakarta, Rabu (27/7)
Direktur Utama PT Perta Life Insurance, Hanindio W Hadi (tengah) bersama jajaran direksi dalam laporan kinerja perusahaan sepanjang tahun 2021 di Jakarta, Rabu (27/7)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah tekanan pandemi Covid-19, PT Perta Life Insurance meraih laba bersih sebesar Rp 48,96 miliar sepanjang 2021.Laba perusahaan Jiwa ini melesat 166,26% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 18,39 miliar. 

Melalui transformasi yang berkelanjutan, pada tahun 2021 Perta Life berhasil meraih laba tertinggi perusahaan sejak perusahaan ini berdiri 37 tahun lalu. 

Direktur Utama Perta Life Insurance, Hanindio W Hadi mengatakan, pencapaian laba bersih itu berkat keberhasilan perusahaan melakukan transformasi total dimulai dari pembenahan sumber daya manusia (SDM) yang lebih kompeten dan reliable, pembenahan produk dan lebih fokus memasarkan profitable products, serta pembenahan proses bisnis dengan mendevelop end-to-end system prosedur agar lebih akuntabel, efektif dan efisien dalam menerapkan strategi dan inisiatif yang tepat. 

“Pencapaian tersebut menjadi salah satu gambaran yang akan dipertimbangkan dalam penyusunan target dan strategi bisnis ke depan,” ujar Hanindio dalam laporan kinerja perusahaan tahun 2021 , Rabu (27/7)

Dalam paparannya, Hanindio mengatakan,  dalam tiga tahun terakhir,  kinerja Perta Life menunjukan tren pertumbuhan yang signifikan. Pada 2019, laba bersih tercatat sebesar Rp 8,4 miliar, naik 41,1% dari tahun sebelumnya rugi bersih sebesar Rp 20,4 miliar. 

Di tahun 2020, laba bersih menjadi Rp 18,4 miliar, naik 219,1% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 8,4 miliar, dan di tahun 2021 berhasil membukukan laba bersih menjadi Rp 48,9 miliar, tumbuh 166,26% dari tahun sebelumnya. Secara presentase, selama kurun waktu 2018 - 2021, laba bersih meningkat sebesar 240%. 

Baca juga : Mulai Hari Ini, Harga BBM Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex Naik

“Meski banyak tantangan, kami optimistis mampu meningkatkan kinerja secara berkelanjutan di masa mendatang,” ujar Hanindio. 

Menurut Hanindio, hasil kinerja sepanjang 2021 akan menjadi dasar pertumbuhan rencana bisnis PertaLife Insurance pada 2022. 

“Kami terus berusaha untuk memperbesar portofolio pertanggungannya sekaligus sebagai upaya untuk menyebar risiko bisnis,” jelas dia

Direktur Keuangan dan Investasi Perta Life Insurance, Yuzran Bustamar menjelaskan, meroketnya laba 2021 itu ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi sebesar 4,02%, pendapatan investasi sebesar 38,84%, dan imbal jasa Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) sebesar 20,30%. 

Sepanjang 2021, pendapatan premi tercatat sebesar Rp 489 miliar, pendapatan investasi sebesar Rp 62,43 miliar,dan imbal jasa DPLK sebesar Rp 18,77 miliar 

”Pencapaian laba bersih itu berkat keberhasilan perusahaan dalam menerapkan strategi dan inisiatif yang tepat, sehingga mampu menghasilkan cash flow operasional perusahaan sebesar 41,24 miliar, tumbuh 92.5% dibanding tahun sebelumnya” jelas Yuzran. 

Baca juga : Kinerja Moncer, Laba Pertagas Meroket

Sebagai respons terhadap dampak pandemi Covid-19, Perta Life mengkaji ulang rencana perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. 

“Kami mempertimbangkan arah strategi dan sasaran finansial yang lebih relevan untuk menjadi acuan bisnis PertaLife Insurance di masa mendatang,” jelas Hanindio. 

Sepanjang 2021, Perta Life telah menjalankan beberapa inisiatif untuk merealisasikan Program Transformasi berkelanjutan, antara lain penyesuaian kebijakan produk, penyelesaian portofolio yang bermasalah, dan percepatan likuiditas piutang perusahaan. 

Di sisi lain, Perta Life Insurance terus menyempurnakan sistem manajemen kinerja dan melakukan efisiensi biaya.

“Kami terus mencari solusi yang kreatif, dan berusaha untuk mengantisipasi munculnya tantangan serupa di masa mendatang dengan melakukan perbaikan secara terus menerus,” tutur Hanindio. 

 Layanan Digital

Baca juga : Generasi Milenial Didorong Mulai Garap Pertanian Perkotaan

Sementara Direktur Pemasaran Perta Life Insurance, Haris Anwar mengatakan, perusahaan  berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada nasabah dengan menyediakan berbagai kemudahan, baik melalui kantor layanan secara fisik maupun layanan digital. 

“Peluncuran Digital Marketing tahun lalu merupakan milestone penting yang dilakukan Perta Life dalam beradaptasi dengan era digital demi kepuasan nasabah,” jelas Haris. 

Haris menambahkan, iklim usaha nasional yang dipenuhi dengan berbagai tantangan, terutama efek dari pandemi tak menyurutkan kinerja usaha Perta Life untuk terus bergerak positif. 

“Parameternya dapat dilihat dari total aset yang tumbuh sebesar 7,27% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” jelas Haris. 

Di tengah bayangan ketidakpastian berakhirnya pandemi, Perta Life optimis mampu menciptakan kinerja lebih baik pada 2022 dengan semakin meningkatnya angka masyarakat yang telah divaksin. 

Selain itu, masyarakat telah terbiasa dengan keadaan pandemi. Belum lagi, sikap pemerintah yang sudah ancangancang untuk mengubah haluan dari pandemi ke endemi..■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.