Benda Nggak Berwujud Sulit Dijadikan Agunan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memberikan sinyal Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bisa menjadi jaminan kredit ke bank. Namun demikian, realisasinya dinilai tidak mudah.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan, wasit perbankan tengah mengkaji prospek dan kelayakan HKI sebagai jaminan kredit ke bank.

Kajian akan bertumpu pada masalah valuasi, ketersediaan secondary market, appraisal untuk likuidasi HKI, dan infrastruktur hukum eksekusi HKI.

Baca juga : JK: Komunitas Masjid ASEAN Bisa Jadi Wadah Untuk Atasi Radikalisme

“Pasalnya, ekosistem HKI di pasar sekunder masih belum cukup kuat. Mekanisme penentuan valuasi sebuah HKI juga masih terbatas,” jelas Dian dalam keterangan resminya, Senin (25/7).

Selain itu, lanjut Dian, perbankan masih harus mengetahui nilai barang jaminan kredit. Sehingga dibutuhkan peran Pemerintah dan pihak terkait untuk meng-address hal tersebut.

Apalagi kegiatan pemberian kredit atau pembiayaan, sepenuhnya merupakan kewenangan bank berdasarkan hasil penilaian terhadap calon debitur.

Baca juga : MAKI: KPK Bisa Tahan Mardani Maming Tanpa Tunggu Hasil Praperadilan

“Agunan atau jaminan dalam penyediaan dana, baik berupa kredit atau pembiayaan bersifat opsional, tergantung dari risk appetite (jumlah risiko) bank terhadap skema dan jenis kredit. Serta kapasitas calon debiturnya,” tegas Dian.

Bahkan di setiap bank juga memiliki kriteria pemberian kredit masing-masing, dalam proses pengajuan dan persetujuan kredit. Salah satu yang biasanya ada dalam risk acceptance criteria, adalah prospek usaha dan kemampuan membayar calon debitur.

Selain itu, bank juga memiliki credit scoring yang dapat digunakan untuk menganalisis kemampuan bayar calon debitur.

Baca juga : RI Nggak Bakal Seperti Sri Lanka

“Selama calon debitur memenuhi kriteria yang ditetapkan bank, dan masuk dalam rentang risk appetite bank tersebut, maka kredit dapat dipertimbangkan untuk disetujui,” sebutnya.

Bank yang memiliki porsi penyaluran kredit terbesar bagi wong cilik, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI misalnya, berkomitmen mendukung penuh kemajuan industri kreatif di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.