KPU-nya Giat Bekerja Pemilu Sulit Ditunda

RM.id  Rakyat Merdeka - Secara teknis dan politis, Pemilu 2024 sulit ditunda. KPU sebagai penyelenggara, terus giat bekerja mempersiapkan dengan matang hajatan demokrasi 5 tahunan itu. Sementara secara politik, sangat sulit melakukan amandemen UUD 1945 sebagai pintu masuk menunda Pemilu atau menambah masa jabatan presiden. Soalnya, parpol koalisi dan oposisi lebih banyak yang menolak penundaan pemilu.

KPU yang bermarkas di Jalan Diponegoro, Jakarta itu sudah selesai membuat draf Peraturan KPU (PKPU) terkait teknis pelaksaan Pemilu 2024. Draf PKPU ini yang akan jadi landasan terkait teknis pelaksanaan Pemilu. Karena PKPU itu berisi tentang pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politisi peserta Pemilu.

Baca juga : Pengamat Ingatkan Parpol, Ini Risikonya Kalau Pemilu Ditunda

Tanda sudah selesainya draf digodok dengan dilakukannya uji publik PKPU, kemarin. Uji publik itu, melibatkan perwakilan parpol, akademisi, organisasi pegiat pemilu, serta kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Pada kesempatan ini, kami melakukan uji publik terkait rancangan PKPU yang kami punya saat ini,” ujar Ketua KPU, Ilham Saputra dalam kegiatan uji publik di Gedung KPU, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Jelang Ramadhan, Bulog Dan Badan Pangan Pastikan Stok Daging Aman

Dengan selesainya penyusunan PKPU ini, maka Pemilu 2024 dipastikan akan tetap berjalan sesuai jadwal. Untuk permulaan, KPU akan membuka pendaftaran parpol peserta Pemilu.

“Pendaftaran mulai 1 Agustus sampai 7 Agustus 2022 di dalam rencana tahapan dan jadwal kami,” jelas Ilham.

Baca juga : Laskar Ganjar Puan Kritik Keras Elit Partai Yang Dukung Pemilu Ditunda

Dalam waktu dekat, kata Ilham, KPU akan segera menyurati Komisi II DPR RI untuk membahas secara mendetail tentang PKPU Pemilu 2024. Sehingga, draf tersebut dapat segera diundangkan menjadi PKPU. Karena PKPU merupakan acuan untuk membahas aturan lain, seperti anggaran dan persiapan pemilu.

Ilham juga menyatakan, jika PKPU itu bisa segera selesai, maka anggota-anggota KPU baru yang akan dilantik Presiden Jokowi bulan depan, dapat langsung bekerja. Sehingga pembahasan tentang persiapan Pemilu 2024 tidak dimulai dari nol lagi, tapi tinggal melanjutkan saja. Apalagi sesuai jadwal, harusnya tahapan pemilu sudah dimulai sejak Juni 2022.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.