Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,20 persen di level Rp 14.863 per dolar AS dibandingkan perdagangan Jumat (29/7) di level Rp 14.834 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia terhadap dolar AS bervariasi. Bath Thailand naik 0,43 persen, rupee India melesat 0,62 persen, won Korea Selatan minus 0,45 persen, peso Filipina turun 0,45 persen, yuan China melemah 0,03 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,04 persen.
Baca juga : Data Ekonomi AS Minus, Rupiah Terbang Tinggi
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,1 persen ke level 105,89. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,63 persen ke level Rp 15.221, terhadap poundsterling Inggris turun 0,63 persen ke level Rp 18.123, dan terhadap dolar Australia minus 0,60 persen ke level Rp 10.401.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah bergerak dipengaruhi oleh, ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih agresif di sisa tahun ini kian mereda.
Baca juga : Ekonomi Global Melemah, Rupiah Melesat
"Data PDB AS kuartal kedua dirilis negatif yang artinya ekonomi AS secara teknikal mengalami resesi. Kondisi resesi bisa membatasi gerak the Fed untuk lebih agresif menaikkan suku bunga acuannya," jelasnya di Jakarta, Senin (1/8).
Dari internal, pasar akan memperhatikan rilis data inflasi Juli. Menurutnya, inflasi yang masih terkendali, di kisaran 4 persen, juga akan mendukung penguatan rupiah.
Baca juga : Asosiasi BPRS Resmikan Graha BPR Syariah Indonesia
Ia memproyeksikan nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.800 sampai Rp 14.860 per dolar AS sepanjang hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya