Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sukses Antarkan Puluhan Ribu UMKM Go Export, BNI Diapresiasi BI

Kamis, 4 Agustus 2022 10:30 WIB
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia (BI) Yunita Resmi Sari (kiri) dan Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal (kanan) berbincang-bincang di Xpora Jakarta.(Foto: Dok. BNI)
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia (BI) Yunita Resmi Sari (kiri) dan Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal (kanan) berbincang-bincang di Xpora Jakarta.(Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mencermati tren pemulihan ekonomi semakin solid pada pemulihan ekonomi tahun ini.

Pelaku UMKM menjadi tulang punggung ekonomi nasional tak sekadar bangkit, tetapi semakin kuat memanfaatkan ceruk pasar luar global.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai bank global asal Indonesia telah berhasil mendorong 40 ribu UMKM Go Export. Bank Indonesia mengapresiasi langkah BNI ini karena membantu dalam hal peningkatan cadangan devisa negara.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia (BI) Yunita Resmi Sari menyampaikan, konsistensi BNI dalam mendorong Go Export UMKM naik kelas perlu diikuti oleh lebih banyak pelaku industri perbankan lainnya.

Baca juga : Pakar Hukum: Nonaktifkan Kadiv Propam, Kapolri Patut Diapresiasi

Hal ini seiring dengan langkah bank sentral untuk memasarkan produk UMKM ke manca negara. Langkah BNI tersebut juga membantu BI dalam meningkatkan cadangan devisa untuk mendukung kestabilan ekonomi dalam negeri.

Yunita menambahkan pengembangan UMKM tidak terlepas dari sinergi antara otoritas dan lembaga termasuk lembaga perbankan.

Salah satu program pengembangan UMKM yang dilakukan adalah melalui fasilitasi UMKM hingga tembus ke pasar luar negeri

"Dalam hal ini Bank Indonesia mengapresiasi langkah BNI melalui BNI Xpora untuk mendorong UMKM Lokal Indonesia dapat tembus ke pasar luar negeri," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (4/8).

Baca juga : Puan Dengarkan Keluhan Petani Sambil Ikut Tanam Bawang Di Brebes

Yunita menyampaikan, segmen usaha mikro dan kecil terus menunjukkan geliat pertumbuhan yang positif. Berdasarkan survei BI, sebanyak 63,6 persen dari jumlah UMKM sudah mengalami peningkatan omzet dibandingkan tahun lalu. Bahkan, 43 perse dari total tersebut mengalami peningkatan omzet untuk ekspor.

“Menariknya, kredit ekspor kita meningkat 107 persen dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhannya hampir US$ 100 juta. Bila kredit meningkat, maka terjadi peningkatan permintaan, kinerja dan peningkatan kapasitas UMKM,” ujarnya.

Guna mendorong UMKM melakukan ekspor, dia menjelaskan bank sentral menggunakan strategi pulls and push.

Dari sisi pull, BI memanfaatkan tujuh kantor perwakilan luar negeri untuk bertugas identifikasi pasar, persyaratan, dan kualifikasi yang dibutuhkan. Sebab, setiap negara memiliki ketentuan yang berbeda satu sama lain.

Baca juga : Gibran Pamerkan Ratusan Produk UMKM Solo Di Paris

“Sisi push-nya, kita siapkan UKM untuk kita persiapkan untuk bisa masuk ke pasar dengan memenuhi apa saja yang dibutuhkan oleh pasar, tingkatkan kapasitas, dan persyaratan. Sehingga bisa penuhi 3K yakni kualitas, kuantitas, dan kapasitas,” ujar Yunita.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.