Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah menguat 0,20 persen ke level Rp 14.902 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.933 per dolar AS.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Yen Jepang minus 0,08 persen, won Korea Selatan naik 0,56 persen, dolar Singapura menguat 0,01 persen, peso Filipina naik 0,23 persen, baht Thailand melonjak 0,40 persen dan yuan China menguat 0,13 persen.
Baca juga : Polri: Proses Penegakan Hukum Bukan Sekadar Common Sense
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya bergerak di level 105,724 setelah penurunan baru-baru ini dari sekitar 106,5. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,08 persen ke level Rp 15.283, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,13 persen ke level Rp 18.134, dan terhadap dolar Australia naik 0,04 persen ke level Rp 10.399.
Analis Pasar dari DCFX, Lukman Leong melihat, nilai tukar rupiah menguat di perdagangan ini. Penguatan rupiah didorong akibat koreksi pada dolar AS. “Rupiah juga diperkirakan menguat apabila data PDB Indonesia di atas 5 persen,” ujarnya di Jakarta, Jumat (5/8).
Baca juga : AS-China Memanas, Rupiah Amblas
Menurutnya, nilai tukar rupiah akan melanjutkan penguatan, jika data PDB Indonesia kuartal kedua yang akan dirilis jam 9 nanti paling tidak sesuai dengan konsensus pasar dan di atas 5 persen.
Ia memproyeksi, sepanjang hari ini rupiah berada di kisaran Rp 14.850 per dolar AS hingga Rp 15.000 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.