Dark/Light Mode

Teten: Adaptasi Transformasi Digital, Kunci UMKM Selamat Dari Krisis

Senin, 8 Agustus 2022 13:59 WIB
Menkop UKM Teten Masduki. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
Menurutnya, perlu adanya penciptaan nilai ekonomi baru. Terkait hal ini Presiden Jokowi telah menyampaikan arahan untuk percepatan 1 juta UMKM onboarding platform pengadaan barang dan jasa pemerintah (LKPP) per tahun dan ini didorong mulai 2022.

Kementerian/Lembaga dan BUMN diminta untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri. Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan arahan kepada Menteri Teten untuk memastikan terlindunginya platform lokapasar daring dalam negeri, UMKM Indonesia yang menggunakan platform lokapasar daring, dan pasar domestik.

Ketiga arahan tersebut dikatakan Teten, menjadi panduan bagi kementeriannya dalam mempersiapkan program-program transformasi digital yang utuh, dari hulu ke hilir, serta melibatkan semua stakeholder terkait.

"Ini merupakan ikhtiar agar potensi ekonomi digital Indonesia dapat menghadirkan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat," ucapnya.

Baca juga : DTI-CX Ajak Perusahaan Teknologi Kebut Transformasi Digital Indonesia

Ia yakin, peningkatan jumlah UMKM bertransformasi digital akan menjadi fondasi bagi Indonesia untuk dapat mengoptimalkan potensi ekonomi digitalnya, di mana pada tahun 2030 akan mencapai Rp 4.531 triliun.

Meski begitu, Menteri Teten mengatakan, seluruh upaya ini perlu disertai perluasan akses pasar, peningkatan kualitas SDM baik dalam manajemen, hingga kualitas serta kuantitas produk.

Untuk itu Kemenkop UKM telah mempersiapkan insiatif, program, hingga intervensi hulu hilir dalam mengakselerasi transformasi digital UMKM Indonesia. Di antaranya pendataan lengkap KUMKM, kemudahan pengurusan legalitas UMKM, dan percepatan pembuatan NIB.

Selain itu program pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan daya saing UMKM, kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), pengadaan inkubator usaha di kampus-kampus untuk mencetak lebih banyak wirausaha muda berdaya saing, serta rumah produksi bersama sebagai upaya konsolidasi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

Baca juga : Kemenkop UKM: Akselerasi Adaptasi Digital UMKM Jadi Narasi Besar Di Ajang G20

Sementara itu, dari sisi hilir KemenKopUKM menghadirkan inisiatif berupa kurasi produk UMKM untuk official merchandise G20 Indonesia, kegiatan business matching pembelian dan pemanfaatan Produk Dalam Negeri (PDN), pemanfaatan platform digital seperti ASEAN access untuk membuka akses pasar global, serta kegiatan investor matchmaking seperti Entrepreneur Financial Fiesta.

"Pendekatan hulu-hilir dan sinergi ekosistem digital merupakan bahan baku utama bagi transformasi digital UMKM agar dapat mengoptimalkan sepenuhnya potensi ekonomi digital demi memastikan kesejahteraan bersama di era digital," ujar Teten.

Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah menambahkan, dalam event ini, pihaknya akan akan mengadakan Entrepreneurship Financial Fiesta.

Di mana startup tahap awal Indonesia akan mempresentasikan rencana bisnis mereka kepada 39 modal ventura nasional dan global, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi di 7 sektor UKM strategis, yaitu pertanian, perikanan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, maritim, dan logistik.

Baca juga : Di Rapim, Kemendagri Dukung Transformasi Digital Peruri

“Selain itu, Kemenkop UKM juga akan mengadakan e-business match making event untuk UKM ASEAN melalui platform ASEAN Access,” jelas Azizah.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan, seluruh kegiatan G20 Indonesia akan berkontribusi bagi pemulihan ekonomi Bali. Selain itu, kini Bali juga dikatakan tidak akan lagi hanya menggantungkan perekonomian pada satu sektor melainkan memperluas peluang pada berbagai sektor yang potensial.

"Karena Covid-19 sangat berdampak pada ekonomi Bali, maka kami harus mengubah strategi. Kami ingin memberdayakan sumber daya alam lokal dan UMKM agar menjadi penyumbang ekonomi," ujar Azizah.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.