Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Konflik China-Taiwan

Bahlil: Boleh Kita Khawatir, Boleh Kita Antisipasi, Tapi Jangan Takut Duluan Dengan Bayang-bayang

Senin, 8 Agustus 2022 21:55 WIB
Soal Konflik China-Taiwan Bahlil: Boleh Kita Khawatir, Boleh Kita Antisipasi, Tapi Jangan Takut Duluan Dengan Bayang-bayang

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mewaspadai ketegangan geopolitik antara China dan Taiwan dalam beberapa waktu terakhir. Jangan sampai, konflik tersebut mengganggu kegiatan investasi di Indonesia.

Saat ini, China merupakan negara dengan investasi terbesar kedua di Indonesia, setelah Singapura. BKPM mencatat, total pemasukan investasi China mencapai 3,1 miliar dolar Amerika Serikat per Semester I-2022.

Baca juga : Bupati Nikson Minta Warga Taput Jangan Takut Divaksin

"China adalah salah satu negara yang investasinya besar di Indonesia. Taiwan juga ikut. Tapi, seberapa besar kita mendalami, itu kita pelajari. Mudah-mudahan, dampaknya tidak terlalu dalam," ujar Bahlil dalam konferensi pers Ekonomi Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Senin (8/8).

Bahlil menyebut, situasi perang - misalnya saja Rusia dan Ukraina - tak otomatis membuat ekonomi tak jalan. Ada sebagian negara, yang menurutnya justru mencari manfaat positif. Memanfaatkan perang untuk tujuan ekonomi.

Baca juga : Bupati Jayapura: Anak Papua Jangan Tercerabut Dari Akar Budayanya

"Nah mungkin, kalau ini terjadi pada China dan Taiwan, kita masuk pada ruang-ruang itu. Boleh kita khawatir. Boleh kita antisipasi. Tapi, kita jangan takut duluan dengan bayang-bayang," tutur Bahlil. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.