Dark/Light Mode

Ekpansi Bisnis, Startup Dagangan Pasok Sembako Sampai Pelosok Desa

Kamis, 25 Agustus 2022 08:54 WIB
Co-founder Dagangan, Wilson Yanaprasetya (kiri) sedang mengecek gudang bersama karyawan di Gudang hub Kendal, Jawa Tengah. (Foto: Dok. Startup Dagangan)
Co-founder Dagangan, Wilson Yanaprasetya (kiri) sedang mengecek gudang bersama karyawan di Gudang hub Kendal, Jawa Tengah. (Foto: Dok. Startup Dagangan)

 Sebelumnya 
Pemesanan sembako di Dagangan kata dia juga sangat mudah. Pemilik toko atau masyarakat cukup mengakses pembelian sembako melalui aplikasi Dagangan di hp dengan sistem android.

"Dengan minimum order Rp 300 ribu, sembako pesanan pembeli akan langsung diantar ke pembeli dan bebas ongkos kirim (ongkir) pula," ujarnya.

Baca juga : Tetap Modis, Jam Tangan Analog Tak Lekang Zaman

Sistem pembayarannya kata Wilson juga bisa dengan berbagai cara melalui transfer atau cash on delivery (COD) atau bayar di tempat dengan jarak maksimum pengantaran barang sejauh 40 km dari lokasi hub.

"Cara ini sangat disukai masyarakat yang tinggal dipelosok desa karena mereka tidak harus buang waktu dan capek tenaga belanja barang ke kota," ujarnya.

Baca juga : Dubes RI Serahkan Paket Sembako Untuk Warga Sri Lanka

Saat ini Dagangan telah memiliki lebih dari 40 hub yang tersebar di berbagai area di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat dan produk dan layanan Dagangan telah menjangkau hampir 17 ribu desa di 40 kota/kabupaten.

"Saat ini omzet perusahaan sudah mencapai lebih Rp 2,8 miliar setiap bulan dengan 700 outlet," pungkas Wilson.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.