Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Karena pengadaan bansos itu, permintaan telur ayam melonjak di berbagai daerah.
“Ini rapel uangnya (uang bansos) tiga bulan, jadi ada permintaan telur mendadak, sehingga pasar kurang pasokannya. Biasa, kalau pasokan kurang jadi kaget, harga naik,” ujarnya.
Zulhas mengaku sudah bertemu para perwakilan pengusaha telur. Para pelaku usaha meminta agar skema penyaluran bansos dibuat secara periodik agar produksi dapat mencukupi permintaan.
Baca juga : Menteri Siti Berharap Negara G20 Capai Kesepakatan Aksi Penyelamatan Bumi
“Pengusaha menyarankan kalau bisa bansosnya tiap bulan, sehingga ketika dibelanjakan tidak ada permintaan yang mendadak banyak,” ujarnya.
Menurut Zulhas, rata-rata harga telur saat ini Rp 31 ribu per kg. Ia ingin menurunkan harga telur pada titik keseimbangan baru, agar tidak terlalu membebani konsumen dan tetap mampu memberikan keuntungan terhadap peternak.
“Harga yang ideal itu Rp 28 ribu per kilogram agar peternak dan pengusaha tidak rugi. Kalau di atas Rp 31 ribu, kasian masyarakat karena terlalu tinggi,” tegas Zulhas.
Baca juga : Muzani: Ganti Pancasila, Berhadapan Dengan Seluruh Rakyat Indonesia
Sementara, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, dari sisi produktivitas baik komoditas ayam dan telur cukup bagus.
Ia meminta masyarakat tidak khawatir dengan harga telur yang tinggi. Ia meyakini harga telur akan kembali stabil dalam dua pekan ke depan.
“Setidaknya populasi ayam di Indonesia sangat besar, hingga tiga miliar ekor. Bahkan saat ini Indonesia sudah mulai melakukan ekspor untuk komoditas daging ayam ke Singapura. Jadi jangan khawatir soal pasokannya,” tegas Syahrul.
Baca juga : SIM Keliling Bekasi, Hari Ini Digelar Di Metropolitan Mall
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan per 18 Juli 2022, prognosa stok indikatif telur ayam tercatat surplus hingga September mendatang. Pada Juli 2022, prognosa stok telur ayam surplus 47.399 ton, Agustus surplus 85.254 ton, dan September sebanyak 86.988 ton. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya