Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mendag Klaim Harga Migor Berangsur Turun

Jumat, 15 Juli 2022 19:51 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu petani sawit saat kunjungan kerja ke Lampung. (Foto: Istimewa)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu petani sawit saat kunjungan kerja ke Lampung. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sinergi pemerintah pusat dan daerah berbuah manis dalam menjaga stabilitas harga pangan khususnya minyak goreng. Pasca kunjungan kerja ke Lampung, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga migor alias minyak goreng di Provinsi Lampung mulai berangsur turun.

Zulhas berharap, sinergi ini terus terjadi sehingga masyarakat dapat menikmati harga pangan yang lebih  terjangkau dan emak-emak sumringah. Adapun kunjungan kerja Mendag dilakukan, Selasa (12/7) lalu.

Pada kunjungan tersebut, ia melakukan pertemuan dengan para wali kota dan bupati se-Provinsi Lampung untuk berkoordinasi dalam menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, khususnya migor.

Baca juga : Mentan Lepas Kembali Ekspor Porang Ke China

"Ini merupakan kabar baik. Upaya konkret Pemerintah pusat bersinergi dengan daerah dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng telah membuahkan hasil," klaim Zulhas.

Berdasarkan pantauan harian pada Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di Provinsi Lampung, harga rata-rata migor curah per 14 Juli 2022 tercatat Rp 14.333 per liter. Harga ini turun signifikan hingga 17,7 persen dibandingkan 8 Juli 2022 yang tercatat sebesar Rp 17.417 per liter.

Harga migor curah di tingkat nasional juga mengalami penurunan. Pada 14 Juli 2022, harga rata-rata minyak goreng curah tercatat Rp 15.236 per liter, turun 2,4 persen dibandingkan 8 Juli 2022 yang tercatat Rp 15.614 per liter.

Baca juga : Stabilisasi Harga Migor, Mendag Ajak Dialog Petani Sawit

Zulhas menyebut, untuk memaksimalkan distribusi migor melalui skema Domestic Market Obligation (DMO), Pemerintah akan memperluas cakupan pendistribusian migor curah kemasan rakyat ke seluruh wilayah Indonesia.

Migor tersebut harus menggunakan merek ‘Minyakita’ dan mencantumkan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter. Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah melakukan peluncuran program migor kemasan rakyat dengan merek ‘Minyakita’ pada, Rabu (6/7).

Program tersebut menjadi salah satu solusi biaya pengemasan yang harus dikeluarkan oleh pedagang pengecer kepada konsumen.

Baca juga : Pasokan Cabe Melimpah, Harga Si Pedas Turun

"Oleh karena itu, diharapkan dalam satu bulan ini program sudah menjangkau terutama wilayah Indonesia Timur sehingga HET minyak goreng curah di seluruh Indonesia dapat segera tercapai," imbuh Mendag.

Ia juga turut mengajak seluruh perangkat daerah di seluruh provinsi di Indonesia untuk memastikan keberlanjutan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

"Salah satunya, menjaga kelancaran pelaksanaan penyaluran minyak goreng curah dengan harga Rp 14 ribu per liter dan memantau  kebijakan  harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.