Dark/Light Mode

Cek Kesiapan SPKLU PLN Di Bali, Wapres Uji Coba Cas Mobil Listrik

Selasa, 30 Agustus 2022 17:32 WIB
Wakil Presiden, Ma`ruf Amin saat melakukan pengisian di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Nusa Dua Bali, Selasa (30/8) (Dok. PLN)
Wakil Presiden, Ma`ruf Amin saat melakukan pengisian di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Nusa Dua Bali, Selasa (30/8) (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma'ruf Amin meninjau langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Nusa Dua, Bali, Selasa (30/8). SPKLU ini disediakan untuk menyambut puncak acara Presidensi G20 yang digelar pada November mendatang.

Wapres mengapresiasi langkah PLN dalam menjamin ketersediaan infrastruktur kendaraan listrik jelang KTT G20.

Ma'ruf Amin menjelaskan dengan ketersediaan SPKLU ini, menjadi salah satu cara bagi Indonesia untuk memasifkan penggunaan kendaraan listrik.

Baca juga : China Kepincut Investasi Di Sektor Mobil Listrik

"Saya tadi menyaksikan pengisian mobil listrik dan semuanya diatur sangat canggih dan otomatis menggunakan SPKLU PLN melalui PLN Mobile, dan dapat mengisi dalam 15 menit sudah terisi 100 persen," kata Ma'ruf Amin dalam kunjungan tersebut.

Hadir mendampingi Wapres di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Untuk diketahui, Nantinya, para delegasi dari negara G20 akan menggunakan kendaraan listrik. Maka itu, PLN menyiapkan 70 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 21 unit SPKLU Fast Charging dan 200 unit Home Charging di Bali. Kehadiran SPKLU ini akan menjadi showcase transisi energi Indonesia dalam pertemuan G20, terutama dalam penggunaan kendaraan listrik.

Baca juga : 5 Merek Jepang Keroyokan Sosialisasi Mobil Listrik Di Bali

Menko Luhut menambahkan ke depan penggunaan kendaraan listrik akan kian masif di Indonesia. Selain untuk menghadirkan lingkungan bersih, juga untuk menekan impor energi sehingga Indonesia dapat mencapai kemandirian energi.

"Perintah Presiden, kita akan mengkonversi kendaraan listrik sampai 2030. Jadi diharapkan pada 2030 Indonesia akan memakai kendaraan listrik, terutama Jakarta, ini agar udara bersih untuk kesehatan kita semua," tegasnya.

Darmawan menjelaskan, pembangunan SPKLU yang dilakukan oleh PLN menjadi bukti jika Indonesia telah bergerak cepat dalam transisi energi.

Baca juga : PLN, Damri, TEB Kompak Sukseskan Mobil Listrik

"Ini menjadi bukti jika Indonesia telah bergerak cepat dalam transisi energi. Indonesia telah mulai beralih dari energi fosil ke energi hijau yang ramah lingkungan. Tentunya ini dilakukan untuk generasi Indonesia di masa depan," terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.