Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sinergi Kelola SPKLU
PLN, Damri, TEB Kompak Sukseskan Mobil Listrik
Selasa, 26 Juli 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) bersinergi dengan Perum Damri dan PT Tri Energi Berkarya (TEB) untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Jakarta.
GeneralManager (GM) PLN UID Jaya, Doddy B Pangaribuan menjelaskan, sebagai perusahaan setrum negara, peran PLN sangat sentral dalam mengembangkan industri kendaraan listrik.
Hal ini sesuai amanat yang diberikan Pemerintah melaluiPeraturan Presiden (Perpres) No. 55 Tahun 2019tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan.
Baca juga : ASSA Giat Kejar Peluang Di Bisnis Mobilitas Dan Logistik
Untuk merealisasikan itu, PLN UID berkolaborasi dengan Damri dan TEB. Ketiga perusahaan ini melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk pengoperasian SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) berkapasitas terbesar, yaitu 200 kilowatt (kw), dengan menggunakan model sharing economy. Ini merupakan model sharing economy pertama SPKLU.
“Nanti listrik, payment system dan aplikasinya dari PLN, EV (Electric Vehicle) chargernya dari Tri Energi Berkarya. Dan lahan serta bus-nya disediakan oleh Damri. Fasilitas SPKLU ini bukan hanya didedikasikan untuk bus Damri, tetapi juga untuk umum,” ujar Doddy, di Jakarta, Senin (25/7).
Ia menyampaikan, dengan model bisnis yang dikembangkan ini diharapkan bisa terus mendorong penetrasi kendaraan listrik lebih cepat lagi di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Baca juga : Susi Pudjiastuti Sadar Diri, Tegaskan KopiSusi Gerakan Moral!
Ia menuturkan, dalam membentuk ekosistem kendaraan listrik tidak bisa dilakukan sendiri oleh PLN sehingga diperlukan dukungan dari banyak pihak. Seperti lembaga penelitian, pabrikan kendaraan bermotor dan operator EV charger atau SPKLU, serta fleet operator kendaraan khusus public transportation. Termasuk PLN sebagai electric utility.
Ia meyakini, milestone pengembangan kendaraan listrik terus berjalan. Apalagi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendukung penetrasi kendaraan listrik di Jakarta, khususnya untuk kendaraan berbasis transportasi.
“Karena apa? Karena transportasi ini penumpangnya lebih banyak, utilisasi bus juga sudah pasti. Kalau kendaraan pribadi kadang dipakai kadang nggak. Kalau bus, setiap hari dikendarai,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya