Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Bangun Kereta Gantung Di IKN

BKS Rayu Produsen Austria

Sabtu, 3 September 2022 06:30 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suarso Monoarfa, melakukan kunjungan kerja ke Austria pada Kamis (1/9). (Foto: Dok. Dephub).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suarso Monoarfa, melakukan kunjungan kerja ke Austria pada Kamis (1/9). (Foto: Dok. Dephub).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkunjung ke Austria untuk penjajakan kerja sama bidang transportasi di Ibu Kota Negara (IKN).

Di Austria, BKS-sapaan Budi Karya Sumadi, bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Na­sional (PPN)/Kepala Bappenas Suarso Monoarfa, menemui Chief Executive Officer Dop­pelmayr Thomas Pichler.

Kunjungan ke Kantor Doppel­mayr Garaventa Group di Wol­furt Austria, lantaran perusahaan tersebut merupakan produsen kereta gantung internasional. Penggerak orang untuk ke area ski, transportasi perkotaan, ta­man hiburan, dan material handling system. Hingga tahun 2019, perusahaan ini telah melakukan lebih dari 15 ribu instalasi di 96 negara.

Baca juga : Maling Kentut Di Muka Polisi

Pada kunjungannya ke Wolfurt, Kamis (1/9), BKS merayu Dop­pelmayr Garaventa Group agar mau membangun ropeway cable car atau kereta gantung di IKN.

Bersama Suharso, BKS dan Thomas Pichler melihat lang­sung sistem pembuatan serta pengelolaan kereta gantung.

BKS mengatakan, kunjungan ke Doppelmayr memberi­kan wawasan berharga tentang teknologi kereta gantung yang telah dikembangkan.

Baca juga : Terlalu, Cangkul Dan Karet Gelang Saja Impor

“Kami akan kembangkan kereta gantung sebagai salah satu transportasi ramah lingkungan, untuk melayani mobilitas dan pariwisata di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN,” ujar BKS dalam keterangan resminya, kemarin.

Eks Dirut Angkasa Pura ll ini memastikan tidak hanya di IKN, kereta gantung juga dapat digunakan di sejumlah wilayah di Indonesia. Terutama untuk menghubungkan daerah yang berbukit atau sulit dijangkau. Kereta gan­tung juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata.

Dalam kesempatan itu, BKS mengajak Doppelmayr dan sejum­lah perusahaan di Austria berpar­tisipasi dalam pembangunan dan pengembangan sistem transportasi perkeretaapian di Indonesia.

Baca juga : Sandiaga Andalkan Lima Destinasi Super Prioritas

Termasuk melakukan kerja sama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam teknologi kereta gantung. Dengan melaksanakan program pertu­karan SDM, maupun program-program lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.