Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia menjadi keprihatinan bersama. Poliklitik mengunggah dua meme berkaitan dengan impor Indonesia tahun 2021.
Pertama, sosok yang mirip Presiden Jokowi, sedang mengeluhkan kondisi impor di Indonesia bahwa APBN habis buat membeli barang impor.
Kedua seorang yang merinci barang-barang yang diimpor. Yaitu, gandum, baju bekas dan kedelai.
Baca juga : Babak Pertama, Ginting Sikat Wakil Brazil
Poliklitik membeberkan, sepanjang 2021 Indonesia mencatat transaksi impor 196,2 miliar dolar AS atau setara Rp 2.805 triliun.
Angka itu lebih dari APBN 2021 yang sebesar Rp 2.786 triliun. Juga, lebih tinggi ketimbang transaksi impor pada 2020 mencapai 141,57 miliar dolar AS.
“Kalau impornya barang-barang berteknologi tinggi yang nggak bisa kita bikin sih nggak masalah. Tapi yang diimpor cangkul, karet gelang yang harusnya bisa diproduksi di dalam negeri. Itu namanya bodoh amat,” ujar Poliklitik dalam caption-nya.
Baca juga : Cara SD Laboratorium KKGJ Bangun Semangat Juang Siswanya
Akun @Rubyaja1 menyambung. Dia bilang, Presiden Jokowi kembali mengucap kata ‘bodoh’ untuk menyinggung belanja produk impor dari APBN. Dia meminta Jokowi memecat pejabat negara yang impor barang.
“Untuk kesekian kalinya Presiden Jokowi kembali bilang bodoh. Lagi-lagi alasan dia marah sama, karena Indonesia masih doyan impor,” kata @WinJGR.
“Bener, yang punya kebijakan impor barang memang bodoh,” sahut @ her_alone.
Baca juga : Belum Dapat Klub, Marcelo Mau Gantung Sepatu
Akun @ngabdul setuju, penyematan status bodoh terhadap mereka yang membeli barang dengan pertimbangan dibuat di luar negeri. Harusnya, pembelian barang didasarkan pada kualitas dan harganya.
“Presiden Jokowi sudah sering sekali mengatakan bodoh kepada menterinya yang suka impor,” kata @Nurhadiismail13.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya