Pemerintah Didorong Segera Cairkan PMN

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah didorong segera mencairkan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk mendukung keberlangsungan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Sebab, kini beredar isu pembiayaan proyek itu mulai menipis. Sementara, moda transportasi itu ditargetkan dapat diuji coba November.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah kejar target pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung dapat diuji coba pada momen Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022.

Pengamat Transportasi Universitas Pembangunan Jaya Resdiansyah berpendapat, proyek kereta cepat harustetap berjalan. Dan, pelaksana proyek harus berusaha mengejar ketertinggalan walaupun diterpa isu pembengkakan biaya.

Baca juga : Energi Watch Dukung Pemerintah Kembangkan PLTB

“Pengiriman gerbong pertama tentunya dapat dijadikan momentum bagi proyek kereta api cepat ini untuk mengejar ketertinggalan. Di mana Juni 2023 sudah direncanakan selesai,” kata Resdiansyah kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Namun begitu, diakui Resdiansyah, ada kendala lainnya terkait dana PMN yang belum kunjung cair hingga Juni lalu.

Ia berharap, semoga September ini masalah PMN sudah selesai. Karena secara finansial, kas PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) diperkirakan hanya bisa bertahan hingga September 2022.

Baca juga : Pengamat Dukung Pemerintah Sesuaikan Harga BBM Bersubsidi

“Ini akan menjadi blunder issue baru yang memancing keterlambatan proyek kereta cepat. Persiapan harus segera dilaksanakan dikarenakan deadline yang sangat mepet untuk proyek ini,” imbaunya.

Resdiansyah menegaskan, secara kualitatif sudah disampaikan Pemerintah bahwa beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini diklaim bakal memberikan manfaat yang positif. Dengan adanya proyek ini, perekonomian masyarakat yang dilalui jalur kereta cepat akan terangkat.

Bahkan, bagi Pemerintah Jawa Barat, sambung dia, terbangunnya proyek transportasi massal ini akan memunculkan titik-titik ekonomi baru. Selain itu, sambungnya, Pemerintah mengklaim bahwa proyek ini akan mengangkat sektor pariwisata.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.