Dark/Light Mode

Cegah Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Molor

Pemerintah Didorong Segera Cairkan PMN

Senin, 12 September 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara).
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, uji coba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung akan dilakukan pada November 2022 pada waktu KTT G20.

“Uji coba dari jalur Tegal Luar sampai dengan Kopo,” ucap Tiko, sapaannya, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/9).

Tiko menjelaskan, kedatangan rangkaian kereta api cepat di Indonesia ini menjadi salah satu bentuk kesiapan jelang kegiatan G20.

Baca juga : Energi Watch Dukung Pemerintah Kembangkan PLTB

Bahkan rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping akan melakukan kunjungan untuk melihat progress pekerjaan sekaligus mencoba Kereta Inspeksi (EMU-CIT) dari DK 127 menuju Stasiun Tegal Luar.

Insya Allah sesuai jadwalnya seperti itu, tapi nanti kita lihat pada waktu G20,” katanya. Sebagaimana diketahui, rangkaian Kereta Api Cepat Jakarta Bandung tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9). Rangkaian kereta api tersebut merupakan rangkaian kereta api cepat pertama yang tiba di Indonesia dan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

Saat ini, KCIC bersama konsorsium kontraktor terus melakukan berbagai percepatan pembangunan. Dan mempersiapkan kebutuhan jelang uji dinamis tersebut, serta operasional di tahun depan.

Baca juga : Pengamat Dukung Pemerintah Sesuaikan Harga BBM Bersubsidi

KTT G20 merupakan pertemuan puncak yang dihadiri seluruh kepala pemerintahan/ negara anggota G20. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa.

Untuk memuluskan rencana ini, Menteri BUMN Erick Thohir berharap PMN untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) bisa segera cair. Namun sayang, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum menyetujui nominal yang diusulkan sebesar Rp 4,1 triliun.

“KAI ini belum mendapat keputusan juga untuk perbaikan kereta api,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (8/9).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.