Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Wakil Komisi Energi DPR Dukung Digitalisasi Penyaluran BBM dari Kilang ke SPBU
Senin, 12 September 2022 11:38 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sebagai badan usaha yang ditugaskan negara untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat, Pertamina berusaha agar proses produksi dan penyalurannya bisa berjalan baik, aman dan tepat sampai ke masyarakat. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan sistem digital.
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mulyanto mengungkapkan sistem digital menjadi jawaban tantangan penyaluran BBM secara tepat.
Baca juga : Rektor UI Tawarkan Konsep The Golden Mid-Way, Harga BBM Dinaikkan 30-40 Persen
Penggunaan IT dan digitalisasi distribusi BBM mulai dari kilang sampai nozel SPBU mempermudah pengawasan dan ini membantu tugas tidak hanya Pertamina tapi juga Badan Pengatur Hulir Minyak dan Gas (BPH Migas).
"Saya rasa sistem ini sangat bermanfaat di era digital sekarang ini," ujar Mulyanto di Jakarta, Minggu (11/9/2022).
Pertamina diketahui telah memiliki sistem pemantauan data mulai dari produksi di hulu hingga distribusi BBM ke masyarakat lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).
Melalui sistem PIEDCC bisa terpantau aliran dari fluidanya (cairan) ataupun gas. Produk BBM yang dihasilkan dari kilang Pertamina disalurkan ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).
Baca juga : Telkom Dukung Percepatan Digitalisasi Layanan Kesehatan di RSCM
Mulyanto optimistis jika perbaikan terus dilakukan, sistem saat ini sangat bermanfaat dalam pengendalian penyaluran dan volume BBM.
"Melalui penyempurnaan terus-menerus, sistem ini sangat efisien untuk memonitor dan mengendalikan volume BBM," kata Mulyanto.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya