Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wakil Komisi Energi DPR Dukung Digitalisasi Penyaluran BBM dari Kilang ke SPBU

Senin, 12 September 2022 11:38 WIB
Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai badan usaha yang ditugaskan negara untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat, Pertamina berusaha agar proses produksi dan penyalurannya bisa berjalan baik, aman dan tepat sampai ke masyarakat. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan sistem digital.

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mulyanto mengungkapkan sistem digital menjadi jawaban tantangan penyaluran BBM secara tepat.

Baca juga : Rektor UI Tawarkan Konsep The Golden Mid-Way, Harga BBM Dinaikkan 30-40 Persen

Penggunaan IT dan digitalisasi distribusi BBM mulai dari kilang sampai nozel SPBU mempermudah pengawasan dan ini membantu tugas tidak hanya Pertamina tapi juga Badan Pengatur Hulir Minyak dan Gas (BPH Migas).

"Saya rasa sistem ini sangat bermanfaat di era digital sekarang ini," ujar Mulyanto di Jakarta, Minggu (11/9/2022).

Baca juga : Atasi Praktik PETI, APBI Dukung Pembentukan Unit Khusus Penegakan Hukum di Kementerian ESDM

Pertamina diketahui telah memiliki sistem pemantauan data mulai dari produksi di hulu hingga distribusi BBM ke masyarakat lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).

Melalui sistem PIEDCC bisa terpantau aliran dari fluidanya (cairan) ataupun gas. Produk BBM yang dihasilkan dari kilang Pertamina disalurkan ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM).

Baca juga : Telkom Dukung Percepatan Digitalisasi Layanan Kesehatan di RSCM

Mulyanto optimistis jika perbaikan terus dilakukan, sistem saat ini sangat bermanfaat dalam pengendalian penyaluran dan volume BBM.

"Melalui penyempurnaan terus-menerus, sistem ini sangat efisien untuk memonitor dan mengendalikan volume BBM," kata Mulyanto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.