Dark/Light Mode

Habaib dan Ulama Minta Komisi III DPR Dukung Kapolri Tuntaskan Kasus Sambo

Selasa, 23 Agustus 2022 12:31 WIB
Habib dan ulama mendukung Kapolri Jenderal Polisi Listiyo Sigit Prabowo dalam menuntaskan kasus kematian Brigadir J. (IST)
Habib dan ulama mendukung Kapolri Jenderal Polisi Listiyo Sigit Prabowo dalam menuntaskan kasus kematian Brigadir J. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus pembunuhan Brigadir Joshua yang didalangi petinggi Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka memberikan dampak yang luar biasa terhadap lembaga kepolisian.

Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dan Kemenpolhukam, salah satu anggota meminta Kapolri di nonaktifkan prihal kasus tersebut.

Baca juga : Golkar Jabar : Kapolri Sudah on The Track Tangani Kasus Sambo

Tak pelak hal ini menuai banyak respon salah satunya dari Habib Nabil bin Ridho bin Ali Al Habsyi pimpinan majelis burdah miftahussalamah Bogor.

Dalam keterangannya, Habib Nabil menilai Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo adalah sosok pemimpin yang profesional dan sangat tegas. Tidak pandang bulu, serta dekat dengan ulama.

Baca juga : Ribuan Ulama Purwakarta Dukung Ganjar Capres 2024

Di mata habib Nabil, langkah yang dilakukan oleh kapolri sudah benar dalam penanganan kasus Brigadir J. Ia meminta kepada komisi III DPR jangan main-main dan jangan memancing di air keruh.

"Kapolri sudah benar dan tepat dalam penanganan kasus sambo, jangan plantar plintir itu komisi III, harusnya kita bersama dan bersatu memberikan support atas langkah Kapolri yang sudah tegak lurus", tegas Habib Nabil.

Baca juga : Puji Kebijakan Pemerintah, Komisi IV DPR Sebut Harga TBS Membaik

Habib Nabil juga menyampaikan bahwa Kapolri harus tetap tegak lurus dan jangan takut. Karena langkah yang benar dibelakangnya akan ada banyak Ulama yang mendukung.

"Pak Sigit nggak usah ragu dalam mengungkap kasus tersebut. Dan jangan terganggu dengan kelompok yang cuma mau mancing di air keruh" tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.