Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BSI Beri Pendanaan Distributor Pupuk PKT Rp 100 M

Senin, 19 September 2022 20:00 WIB
Penandatanganan kerjasama BSI dan PKT. (Foto: Ist)
Penandatanganan kerjasama BSI dan PKT. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat kerja sama dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), terkait penyediaan fasilitas pembiayaan dan fasilitas pengalihan utang untuk distributor pupuk (Distributor Financing). Pada tahap awal, BSI menyiapkan pendanaan lebih dari Rp 100 miliar untuk mendorong para distributor pupuk naik kelas.

Upaya tersebut sebagai langkah menggenjot penyaluran pembiayaan di sektor pertanian dan perkebunan, seiring komitmen perseroan untuk mendukung green economy dan langkah memperkuat ketahanan pangan nasional.

Di mana hingga Juni 2022, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 12,6 triliun untuk sektor pertanian dan perkebunan.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna mengungkapkan, pertanian dan perkebunan menjadi salah satu sektor yang dibidik perseroan guna meningkatkan kontribusi BSI dalam hal green economy.

Baca juga : Mardani Maming Disebut KPK Terima Duit Rp 104,3 M

Dengan adanya kesinambungan pertanian dan perkebunan yang dikelola dengan baik, maka sektor ini akan memberikan dampak positif untuk kemajuan ekonomi yang berkelanjutan. Perseroan akan terus memberikan kontribusi nyata dalam pendanaan untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia di tengah ancaman krisis pangan dunia.

“Ini menjadi komitmen BSI sebagai bank syariah untuk ambil peran untuk memajukan komoditi pertanian dan perkebunan, dimulai dari hulu yakni kemudahan akses permodalan pembiayaan pupuk,” kata Anton di Jakarta, Senin (19/9).

Kuatnya komitmen BSI dalam mendukung pengembangan sektor pertanian dan perkebunan nasional tercermin dari penyaluran pembiayaan oleh perseroan. Tercatat, per Juni 2022 pembiayaan sektor pertanian dan perkebunan mencapai Rp 12,6 triliun atau berkontribusi sebesar 6,6 persen dari total pembiayaan BSI.

Terkait kerja sama BSI dengan PKT, sambung Anton, kolaborasi ini adalah inisiasi guna penyiapan akses permodalan untuk meningkatkan produktivitas distributor dan agen pupuk di Indonesia. Selain itu, BSI juga telah menyiapkan skema pembiayaan berbasis syariah untuk lebih dari 300 perusahaan distributor PKT, khususnya terhadap distributor pupuk non subsidi.

Baca juga : Maming Raup Rp 104 Miliar

Selain menjadi mitra untuk mengakses permodalan, BSI juga telah menyiapkan serangkaian strategi untuk meningkatkan supply chain perdagangan pupuk Indonesia,” terangnya.

Beberapa strategi itu di antaranya pendampingan skill dan kompetensi petani-petani daerah, literasi dan inklusi perbankan syariah untuk para Distributor pupuk. Selain itu, BSI berkontribusi melalui pembangunan desa-desa binaan BSI guna meningkatkan potensi pertanian dan perkebunan desa di tingkat lokal.

Diketahui, pupuk merupakan komoditas perdagangan yang memiliki peran penting untuk sektor pertanian dan perkebunan. Hal ini juga menjadi salah satu fokus pembiayaan BSI guna mendorong kemajuan pertanian dan perkebunan di Indonesia.

Mengamini, Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman menyampaikan, kerja sama ini menginisiasi penyiapan akses permodalan untuk meningkatkan produktivitas distributor dan agen pupuk di Indonesia, dengan cara membantu distributor untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.

Baca juga : 40 Juta Kendaraan Belum Bayar Pajak, Potensi Pajak Rp 100 Triliun Mampet

Para Distributor memiliki peranan penting untuk penyaluran pupuk sampai ke petani, sehingga ketersediaan pupuk dapat terjaga dan akses bahan baku dapat terjangkau dengan mudah.

“Adanya penyaluran pupuk yang tepat, maka akan berpengaruh terhadap produktivitas yang mampu meningkatkan profitabilitas petani untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” tegas Qomaruzzaman.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.