Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tren gaya hidup berkelanjutan semakin berkembang di Indonesia. Jajak pendapat yang dilakukan Playfest 2022 menyatakan ada sekitar 96,7 persen dari 98,9 persen koresponden memilih beli produk dari produsen yang melakukan inisiatif keberlanjutan.
“Karena mereka membutuhkan dukungan dari pelaku usaha atau brand untuk menyediakan produk atau layanan ramah lingkungan,” ungkap Senior Brand Manager Danone-AQUA Flora Tobing dalam diskusi di Playfest 2022: Reactivate Your Sense di Jakarta.
Bahkan dari angka itu, ada 91,6 persen melakukan riset terlebih dulu sebelum membeli produk, tak hanya itu, 89,4 persennya mengaku bahwa mereka sudah menerapkan gaya hidup #BijakBerplastik.
Baca juga : Tenun Kamohu, Produk Kain Bersejarah Asli Buton Tengah
“Data tersebut menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia siap melakukan aksi nyata untuk memberikan kontribusi pada lingkungan dengan cara menggunakan produk atau layanan yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya lagi.
Puteri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Herlambang mengatakan, semakin sering dilakukan gaya hidup berkelanjutan akan semakin cepat menjadi kebiasaan.
“Penerapan gaya hidup ramah lingkungan lebih simple dari yang kita bayangkan, bahkan dapat mengurangi biaya hidup,” tegas Vania
Baca juga : Hadapi Krisis, Lestari Ajak Manfaatkan Energi Ramah Lingkungan
Bila pelaku usaha berlomba-lomba menghadirkan inovasi dan inisiatif ramah lingkungan, maka konsumen perlu terus mengedukasi diri sendiri mengenai isu lingkungan dan mulai melakukan tindakan nyata.
Healthy Food Educator sekaligus Co-founder Burgreens Max Mandias mengatakan eksistensi restorannya hingga saat ini merupakan bukti bahwa konsumen Indonesia menyambut baik pelaku usaha atau brand ramah lingkungan.
“Sesuai prinsip supply and demand, di saat barang atau layanan tersedia, maka permintaan akan tercipta. Burgreens merangkul petani lokal yang mempraktekkan sustainable farming untuk memasok bahan baku dan aktif melakukan edukasi gaya hidup berkelanjutan ke beragam pihak,” tandasnya.
Baca juga : Ini Kata Mantan Direktur WHO Soal Pandemi, One Health & Lingkungan
Pada 2025, kemasan produk Danone-AQUA akan menggunakan kemasan daur ulang sebanyak 50 persen. Dan berkomitmen 100 persen kemasan plastiknya dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang atau dapat dikomposkan.
Sementara 2018, Danone-AQUA terus memperkuat komitmennya ini dengan menghadirkan beragam program, salah satunya #BijakBerplastik. Dan dua tahun belakangan, Danone-AQUA bersama fashion brand H&M, mengolah limbah recycled plastic (polyester) sebagai bahan untuk produk-produk fashion.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
