Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Transformasi Butuh SDM Handal
Erick Bakal Blacklist Bos BUMN Nyeleneh
Selasa, 20 September 2022 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan sinyal bakal merotasi jajaran pemimpin perusahaan pelat merah yang kinerjanya mengecewakan. Baginya, perubahan manajemen merupakan langkah penting untuk meningkatkan kinerja perseroan.
Erick mengungkapkan, Kementerian BUMN saat ini tengah mendorong transformasi di seluruh BUMN. Salah satunya dengan memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan memimpin perusahaan.
“Dalam membangun BUMN tidak mungkin transformasi berhasil tanpa transformasi human capital. Tidak mungkin kita bisa menghadapi dunia yang sedang berubah tanpa perbaikan manajemen,” tulis Erick dalam video yang diunggah di akun instagram resminya @erickthohir, Minggu (19/9).
Baca juga : Poltracking: Duet Ganjar Dan Erick Bakal Jadi Prioritas Utama PAN Di Pilpres
Mantan bos Inter Milan ini mengatakan, salah satu langkah perbaikan manajemen tersebut adalah dengan membenahi di tingkat manajemen di sejumlah BUMN. Ia tak ingin ada pimpinan yang nyeleneh tapi tetap memimpin di BUMN.
“Pemimpin-pemimpin BUMN yang sudah punya track record jelek, pasti kami blacklist,” warning-nya.
Erick menekankan blacklist dilakukannya bukan didasari faktor suka dan tidak suka tetapi kinerja.
Baca juga : Konsolidasi BSI Dan UUS BTN Perkuat Fokus Bank Pelat Merah
Jika seseorang dalam memimpin BUMN tidak menghasilkan untung, bahkan selalu bangkrut, maka ia tidak pantas memimpin manajemen. “Ya masa (pemimpin itu) dikasih kesempatan terus?” tandasnya.
Menyoal ini, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menilai, langkah Menteri Erick bagus sebagai bentuk peringatan bagi siapa saja orang-orang yang berkepentingan di BUMN.
“Sudah betul seperti itu. Karena yang terpenting itu menjaga kepercayaan publik terhadap BUMN,” tegas Piter kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Transformasi Sukses, Erick Segera Bangun Mini Sarinah Di Bandara
Terutama sejak Kementerian BUMN menggandeng Kejaksaan Agung dalam upaya bersih-bersih, menurutnya, dampaknya cukup signifikan. Khususnya dalam upaya mencegah praktik-praktik korupsi dari oknum di BUMN.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya