Dark/Light Mode

Nggak Ada Ampun, Erick Segera Blacklist Mitra BUMN Nakal

Selasa, 10 Mei 2022 09:44 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mengajak para mitra terus berkolaborasi dengan BUMN, dalam menciptakan ekosistem yang kuat untuk perekonomian Indonesia.

Untuk itu, Erick meminta mitra BUMN menjalin kerja sama yang baik melalui proses bisnis yang benar, dan memiliki keberpihakan terhadap tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Serta kerja sama yang saling menguntungkan.

"Kerja sama BUMN dan mitra menjadi kunci. Karena itu, saya akan membuat blacklist mitra-mitra nakal. Saya tidak mau lagi BUMN jadi ajang koruptif. Capek benerinnya," ujar Erick dalam acara Apresiasi Mitra BUMN Champion 2022 di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (9/5) malam.

Erick mengatakan, mitra BUMN harus memiliki kontribusi positif dalam setiap kerja sama dengan BUMN.

Baca juga : Sambut Lebaran, FIFGROUP Sebar Bingkisan Untuk Mitra Dan Masyarakat

Dia mengapresiasi ajang penghargaan yang menjadi apresiasi konkret Kementerian BUMN, terhadap mitra yang selama ini telah mendukung BUMN.

"Sebelum kita menghukum, kita harus beri reward. Kami tak hanya mengapresiasi mitra-mitra dengan kategori sangat bagus, tetapi kita mapping para mitra yang berkasus. Supaya BUMN ikut baik," papar Erick.

"Kalau mau jadi pemain global, yang namanya transparansi dan profesional harus menjadi dasar dan proses bisnis yang benar," tegasnya.

Erick menawarkan mitra dan BUMN untuk duduk sejajar, dan saling melayani dengan baik di era kolaborasi. Supaya BUMN dapat menjadi pesaing global. Nggak cuma jadi raja di kampungnya sendiri.

Baca juga : Tersangka Penyuap Bupati PPU Segera Diadili Di PN Samarinda

"Ini yang ingin saya tawarkan sama-sama. Insya Allah, niat baik ini bisa disambut," ucap Erick.

Erick juga menetapkan tiga poin dalam Apresiasi Mitra BUMN Champion 2022.

Pertama, memperbaiki hubungan kerja yang win-win antara BUMN dan swasta. Demi mendorong BUMN menjadi perusahaan global.

Kedua, pentingnya membangun keberpihakan terhadap produk dalam negeri, yakni TKDN melalui para mitra.

Baca juga : Berkas Perkara Dilimpahkan, PT Merial Esa Segera Jalani Persidangan

Sebab, ini adalah market besar untuk menuju industrial country.

Ketiga, bukan menakut-nakuti, penting sekali BUMN memiliki satu misi. Yakni mitra yang transparan dan profesional.

"Kita tidak mau, ketika bermain global, konsolidasi TKDN, tapi tenyata punya mitra yang kurang baik. Sudah bukan waktunya lagi, BUMN menjadi menara gading di tengah tantangan disrupsi digital," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.