Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menko Airlangga Dukung Kerja Sama KB Bukopin Dengan IFC World Bank

Rabu, 21 September 2022 03:05 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank KB Bukopin Tbk menyelenggarakan Event Agreement Signing Ceremony bersama International Finance Corporation (IFC) World Bank.

Event tersebut menjadi salah satu rangkaian acara simbolis perjanjian kerja sama antara Bank KB Bukopin bersama IFC dalam transaksi pinjaman luar negeri senilai 300 Juta dolar AS atau Rp 4,41 Trilun dari IFC.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyatakan, bahwa mendukung kerjasama yang dilakukan oleh Bank KB Bukopin dengan IFC World Bank.

"Pemerintah mendukung penerbitan obligasi sosial ini, untuk membuka potensi investasi di Indonesia," kata Airlangga dalam sambutannya secara virtual, dikutip Selasa (20/9).

Adanya kerja sama ini diharapkan memberikan dampak untuk ekonomi nasional. Bank KB Bukopin akan melakukan beberapa langkah setelah mendapat fasilitas pinjaman dari IFC.

Baca juga : Menteri Bintang Dukung Lahirnya Ulama Perempuan Berperspektif Gender

KB Bukopin memiliki komitmen untuk senantiasa menyalurkan kredit ke tiga sektor utama dalam rangka mewujudkan keberlanjutan bisnis bagi pelaku usaha pasca Covid-19.

Adapun tiga sektor tersebut adalah pertama, sektor ritel, yakni pembiayaan rumah terjangkau. Kemudian, kedua, sektor UKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, termasuk usaha yang dimiliki wanita.

Dan berikutnya, ketiga, sektor komersial, yakni kesehatan, pendidikan (di luar pendidikan K-12), infrastruktur terkait air, produksi kabel serat optik bawah laut dan terrestrial, serta penyedia jaringan telekomunikasi (hanya untuk sub-proyek atau kegiatan yang berlokasi di perkotaan).

Demi menjaga obligasi sosial ini sampai pada pihak atau sektor-sektor terkait, KB Bukopin mengungkapkan telah membentuk tim khusus yang mengawasi distribusi dana ini agar diterima pada sektor yang telah ditentukan.

Adapun pinjaman mencakup penerbitan obligasi sosial pertama oleh bank swasta di Indonesia. Obligasi Sosial tersebut akan sepenuhnya didedikasikan untuk mendanai inisiatif sosial yang berfokus pada penanganan dampak sosial ekonomi akibat dari Covid-19.

Baca juga : Mensesneg Dan Jusuf Kalla Sambut Kedatangan Jenazah Azyumardi

Juga, pembiayaan di segmen sosial seperti UMKM, perumahan yang terjangkau, perawatan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Deni Ridwan mencatat bahwa penerbitan social bond oleh KB Bukopin ini adalah yang pertama bagi bank swasta di Indoensia.

"Pemerintah tentunya sangat mengapresiasi skema yang dilakukan oleh KB Bukopin dengan IFC yang mendedikasikan pendanaan insentif sosial yang berfokus pada ketahan dan social ekonomi akibat pandemic Covid-19," kata Deni.

Belajar dari penerbitan SDGs Bond dan Global Green Sukuk, ada peran penting disini adalah menemukan partner yang tepat.

"Kami melihat pada program ini, sebagai stepping stone bagi KB Bukopin untuk mengembangkan instrument obligasi," tuturnya.

Baca juga : RI Dan Jepang Perkuat Kerja Sama Bidang Industri Kreatif

Mengacu pada survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia, disebutkan bahwa sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak pandemi Covid-19. Dari jumlah ini, sekitar 93,2 persen di antaranya terdampak negatif di sisi penjualan.

Selain itu, fasilitas dana tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada pengusaha wanita dan UKM milik wanita (women-owned small and medium enterprises/WSMEs).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.