Dark/Light Mode

Garap RDMP, Kapasitas Kilang Balikpapan akan Naik 38 Persen

Selasa, 23 Juli 2019 15:44 WIB
Pegawai Pertamina sedang memeriksa pipa minyak. (Foro: Pertamina)
Pegawai Pertamina sedang memeriksa pipa minyak. (Foro: Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapasitas Kilang Balikpapan ditargetkan akan naik sekitar 38 persen dengan adanya proyek Refinery Development Master Plan (RDMP). Saat ini, kapasitas kilang Balikpapan berkapasitas 260 million barrels steam per day (MBSPD) dan akan meningkat jadi 360 MBSPD.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang mengatakan, dengan adanya peningkatan ini, maka volume produk yang dihasilkan pun bertambah. Seperti produksi gasoline sebanyak 100 KBPD, diesel sebanyak 30 KBPD, LPG sebanyak 1.500 TPD dan produk propylene sebanyak 230 KTPA.

Baca juga : Kapasitas Petani Garam Nasional Perlu Di Genjot

"Peningkatan produk hasil dari Kilang Balikpapan ini tentunya akan menambah ketahanan dalam mencukupi kebutuhan energi nasional. Bukan hanya itu, tentunya juga akan berdampak pada penguatan devisa negara dan GDP Nasional," ujarnya dalam keterangannya, kemarin.

RDMP Balikpapan merupakan satu dari proyek pengembangan dan peningkatan kapasitas kilang yang dilakukan Pertamina. Bukan hanya penambahan kapasitas, namun produk yang dihasilkan juga akan memiliki standar EURO V.

Baca juga : Era Digital, BMKG Tinggalkan Pensil Dan Penghapus

Selain itu, kompleksitas kilang juga akan bertambah sehingga bisa menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi dan bisa mengolah crude dengan kandungan sulfur lebih tinggi. Dengan investasi sekitar 6,5 miliar dolar AS, kilang Balikpapan akan menyerap Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang diprediksi mencapai lebih dari 30 persen. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.