Dark/Light Mode

Disaksikan Erick Thohir

Phapros Mantapkan Komitmen Bangun Generasi Digital Bebas Stunting

Jumat, 23 September 2022 19:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dan Bupati Karawang Anne Ratna Mustika dalam acara Gen Z Talent Activation- Membangun Generasi Digital Bebas Stunting di SMA Negeri 1 Purwakarta, Jumat (23/9). (Foto: Humas Phapros)
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dan Bupati Karawang Anne Ratna Mustika dalam acara Gen Z Talent Activation- Membangun Generasi Digital Bebas Stunting di SMA Negeri 1 Purwakarta, Jumat (23/9). (Foto: Humas Phapros)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Phapros Tbk yang merupakan bagian dari Holding BUMN Farmasi memiliki komitmen dalam pencegahan stunting, melalui beragam produk. Khususnya, dengan kandungan multivitamin lengkap dan zat besi.

Hal ini antara lain dibuktikan Phapros dalam gelaran “Gen Z Talent Activation- Membangun Generasi Digital Bebas Stunting” di SMA Negeri 1 Purwakarta pada hari ini, Jumat (23/9).

Acara yang diinisiasi Kementerian BUMN, Telkomsel, dan Bio Farma ini dihadiri langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Dalam acara ini, Phapros bersama PT Bio Farma (Persero), memberikan edukasi secara langsung kepada siswa, tentang pentingnya mencegah stunting sejak dini.

Intervensi sejak dini, diperlukan untuk memastikan para remaja putri sehat dan terbebas dari anemia. Sehingga, bisa mencetak generasi penerus bangsa yang bebas stunting, energik dan berprestasi.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Menperin Tekankan Pentingnya Transformasi Digital Industri

Seperti diketahui, saat ini, kasus stunting menjadi salah satu masalah kesehatan anak dan remaja yang paling disorot pemerintah.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Kementerian Kesehatan 2021 secara nasional, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen. Di Jawa Barat, angkanya tembus 24,5 persen.

Meski prevalensi stunting di Jawa Barat tidak setinggi NTT, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, tetapi jumlah populasi anak dan remajanya besar. Sehingga, jumlah kasusnya menjadi banyak.

Berdasarkan data dashboard Sebaran Stunting Ditjen Bina Pembangunan Daerah - Kementerian Dalam Negeri tahun 2022, sekitar 3,2 juta balita di Jawa Barat terpantau mengalami stunting.

Pada perhelatan Gen Z activation ini, Direktur Pemasaran Phapros Imelda Alini Pohan mengatakan, salah satu cara mencegah stunting adalah dengan mengonsumsi tablet tambah darah bagi para siswi.

Baca juga : DPR: Bisa Gandeng BSSN

“Salah satu penyebab stunting adalah anemia pada ibu hamil. Perlu upaya intervensi sebelum terjadinya hal tersebut. Dengan pencegahan anemia sedari dini pada remaja, melalui optimalisasi gizi dan konsumsi tablet tambah darah (TTD) secara rutin, sekali dalam seminggu,” papar Imelda.

Di sisi lain, hasil Survei Nutrition International pada tahun 2018 menyebutkan, kasus anemia remaja putri di Jawa Barat mencapai 41,93 persen.

Sementara cakupan remaja putri yang mendapatkan tablet tambah darah pada tahun 2021, baru 25,2 persen. Di bawah target Propinsi Jawa Barat, yang mencapai 52 persen.

“Dari hasil survei tersebut, dibutuhkan kolaborasi program dengan berbagai stakeholders. Seperti salah satunya, yang kami lakukan hari ini di SMAN 1 Purwakarta," ujar Imelda.

Para siswi diharapkan tak hanya meminum tablet tambah darah pada hari ini saja, secara serentak. Tetapi juga bisa berkesinambungan mengubah perilakunya, untuk tetap meminum tablet tambah darah secara rutin.

Baca juga : Pimpinan Gontor Takziah Ke Makam Santrinya Yang Meninggal Di Palembang

"Karena, dari asupan makanan saja pasti tidak cukup, untuk memenuhi kebutuhan zat besi mereka,” tambah Imelda di sela acara minum tablet tambah darah (TTD) serentak, yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

Salah satu bentuk nyata komitmen PT Phapros Tbk atas pengentasan stunting nasional adalah dilakukannya pengembangan beberapa produk, terkait pemenuhan gizi buruk dan anemia oleh Phapros secara terfokus. Serta kerja sama dengan Pemerintah Daerah di lebih dari 15 provinsi. Bersama-sama melakukan edukasi terkait stunting dan upaya pencegahannya.

Salah satunya, melalui acara Gebyar Minum Tablet Tambah Darah serentak, bersama 70 persen siswi se- Jawa Barat yang dilakukan Phapros dan Kementerian Kesehatan di Bandung, pada Agustus lalu.

Acara ini berhasil memecahkan rekor MURI.

Hal ini dilakukan untuk mendorong terciptanya generasi sehat Indonesia bebas stunting, di masa yang akan datang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.