Dark/Light Mode

Jinakkan Harga Telur, Kemendag Dan Badan Pangan Gelar Operasi Pasar

Jumat, 2 September 2022 23:50 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama dengan Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency, NFA) Arief Prasetyo Adi menggelar operasi pasar telur ayam ras seharga Rp 27 ribu per kg di Pasar Minggu. (Foto: Antara)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama dengan Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency, NFA) Arief Prasetyo Adi menggelar operasi pasar telur ayam ras seharga Rp 27 ribu per kg di Pasar Minggu. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berusaha menjinakkan harga telur ayam. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama dengan Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) Arief Prasetyo Adi menggelar operasi pasar telur ayam ras seharga Rp 27 ribu per kg di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/9).

Baca juga : Rayakan Hari Pelanggan Nasional, ShopeePay dan ShopeeFood Hadirkan Penawaran Super

"Kami bersama Badan Pangan Mas Arief melakukan operasi pasar, rata-rata satu hari 10 truk dibantu oleh teman-teman dari Ikappi (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia) dan APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia)" kata Zulhas seperti dikutip dari Antara.

Ketua Umum PAN itu mengatakan operasi pasar tersebut dilakukan untuk stabilisasi harga telur ayam ras di pasaran yang sempat tembus di atas Rp 30 ribu per kg.

Baca juga : Kemenhub, Ayo Tinjau Ulang Jam Operasional Truk Besar

Operasi pasar yang dilakukan NFA dengan mendistribusikan telur sebanyak 25 ton per hari yang dikirim dari Kendal, Jawa Tengah. Operasi pasar akan diselenggarakan selama beberapa hari ke depan hingga harga kembali stabil di angka Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribu per kg.

Dia menyebutkan, harga pokok produksi (HPP) dari para peternak telur ayam ras berada di kisaran Rp 22 ribu hingga Rp 23 ribu per kg. Karena itu, Zulhas menilai harga jual Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribu dianggap memberikan keuntungan paling ideal dan tidak berlebihan.

Baca juga : Respon Kasus Amoral Oknum, Wamenag Ajak Masyarakat Kawal Reputasi Pesantren

Menurut dia, harga telur sebenarnya sudah mulai berangsur turun dalam beberapa hari terakhir. "Kemarin saya ke Samarinda harganya dari Rp32 ribu sudah jadi Rp31 ribu. Saya tanya ngambilnya dari mana, ngambilnya dari Jawa Timur Rp 27 ribu," kata Zulkifli.

NFA melakukan distribusi telur dari Kendal ke Jakarta dengan menyubsidi biaya transportasi. Dengan begitu, harga telur dapat ditekan dari Rp 30 ribu per kg menjadi Rp 27 ribu per kg.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.