Dark/Light Mode

Gandeng Kampus, BUMN Pertajam Riset Dan Inovasi Industri Nasional

Kamis, 6 Oktober 2022 20:46 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai upaya bangkit dari dampak Pandemi Covid-19, transformasi ekonomi Indonesia membutuhkan dukungan riset dan inovasi yang berkelanjutan demi memperkuat produktivitas dan menjawab ketidakpastian global.

Tuntutan riset dan inovasi itu telah mendorong Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi meluncurkan Program Kerja Sama Riset dan Inovasi (KeRIs) BUMN.

Program KeRIs ini memadukan seluruh ekosistem riset dan inovasi di perguruan tinggi dengan BUMN. Para Civitas Akademika di Perguruan Tinggi (mulai dari mahasiswa, dosen, hingga peneliti) bekerja sama dengan BUMN mengembangkan inovasi sesuai dengan bidang keilmuannya dan sektor industrinya.

"Kerja sama yang dilakukan antara BUMN dan Perguruan Tinggi harus segera bisa memberikan manfaat, sebagai upaya unlocking value BUMN, sehingga BUMN fokus untuk melakukan riset-riset dan inovasi yang bersifat komersial, yang bisa segera diimplementasikan. Tentu saja inovasi tersebut harus berstandar internasional," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Kamis (6/10) .

Baca juga : Urbanisasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Erick mengatakan, dalam acara peluncuran KeRIs di Jakarta, Rabu (5/10) telah ditandatangani berbagai Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar BUMN dan Perguruan Tinggi.

Pertama, Perjanjian Kerja Sama antara PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), dengan Universitas Gadjah Mada berkaitan dengan Riset Optimasi Pemupukan Pupuk Custom untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Tebu yang mendukung Kesejahteraan Petani.

Kedua, Perjanjian Kerja Sama antara PT INKA (Persero), PT Pelni (Persero), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkaitan dengan Riset Optimasi Tol Laut dengan Smart & Green Cold Storage.

Ketiga, Nota Kesepahaman antara PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT INKA (Persero), dengan Institut Teknologi Sumatera berkaitan dengan Kerja Sama Pengembangan Transportasi Perkebunan dan Wisata Agro. BUMN, kata Erick, harus lebih fokus pada pertumbuhan bisnis positif dan aspek komersialisasi dari inovasi.

Baca juga : Senayan Dorong UU Perlindungan Konsumen Direvisi, Ini Alasannya

Sejalan dengan aspirasi tersebut, BUMN terus berbenah diri dan menjadikan perguruan tinggi sebagai mitra dalam mengakselerasi riset dan inovasi sesuai dengan kompetensinya dan relevan dengan bisnis utamanya.

Model ini akan mempertemukan riset di perguruan tinggi dengan kebutuhan nyata di BUMN dan industri. Menurut Erick, BUMN berkomitmen untuk mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang inklusif.

Sebagai implementasinya, Kementerian BUMN telah menetapkan lima prioritas utama dalam mendukung transformasi BUMN.

Di antaranya, memperkuat daya saing BUMN dan meningkatkan Global Competitiveness Index Indonesia yang menuntut agility, inovasi, dan kreativitas.

Baca juga : Airlangga: Pasarnya Besar, Pemerintah Kerek Industri Modifikasi

Program KeRIs BUMN ini sendiri merupakan implementasi dari prioritas Kementerian BUMN untuk mendorong kepemimpinan teknologi dan inovasi model bisnis BUMN. Peluncuran KeRIs bertempat di Kantor Kementerian BUMN.

Dihadiri oleh Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi (SDMTI) Kementerian BUMN Tedi Bharata bersama dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nizam.

Hadir juga perwakilan Perguruan Tinggi dan BUMN terkait. Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi (SDMTI) Tedi Bharata mengatakan Kementerian BUMN juga mendorong pengembangan talenta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.