Dark/Light Mode

Bangga! Gitar Fender Luar Negeri Ternyata Buatan UMKM Lokal

Jumat, 7 Oktober 2022 16:55 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Ia bercerita, saat melakukan kunjungan kerja di Hongkong tertarik untuk membeli salah satu merek gitar kelas internasional, Fender. Ia baru sadar, ternyata Fender sudah bersinergi dengan UMKM lokal. Produknya itu kini banyak diminati oleh masyarakat asing.

"Pernah beli gitar ukulele di Hongkong saya lihat mereknya Fender. Tetapi di dalamnya tertulis made in Indonesia ini benar-benar kenyataan," kisahnya, takjub.

Ini menunjukkan, secara kualitas dan secara art Indonesia mampu bersaing dengan pasar internasional. Tidak hanya itu, banyak film pendek buatan perusahaan yang masih berskala kecil di Tanah Air juga sudah tampil di negara lain.

Baca juga : Airlangga Ajak Semua Negara Bersatu Hadapi Krisis Global

"Itu biasanya yang bikin teman-teman Jogja yang dibikin di Batam lalu yang menampilkannya Singapura," ungkapnya.

Ia memandang, capaian tersebut menjadi bagian dari kolaborasi antara UMKM dengan perusahaan besar yang sudah mulai berjalan.

Hasil tersebut juga tak lepas dari kolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. Namun ia mengakui sejauh ini masih banyak UMKM yang produksinya sudah mapan tapi tidak mau diformalkan.

Baca juga : "Blandongan Kota" Jadi Karya Terbaik Di Sayembara Desain Kawasan Bundaran Maruga Tangsel

Ini menurutnya UMKM tersebut tidak mau besar. Alasannya antara lain tenaga kerja dan produksinya terbatas.

"Maka kami berikan peluang pendidikan kewirausahaan, dan pembinaan sampai mereka bisa memahami bahwa dengan status formal banyak manfaatnya," paparnya.

Dari informal menjadi formal cukup dengan mengurus persyaratan yang diberikan pemerintah. Syaratnya juga sudah tercantum di Kementerian Koperasi dan UKM.

Baca juga : Dokter Indonesia Bisa Obati Enembe

Dengan memiliki status formal maka UKM akan lebih cepat dilirik perusahaan besar dan produk tersebut bisa diakses hingga ke mancanegara.

"Nanti mereka juga bisa mengamankan hak cipta karena masih ada peluang produk UMKM ini dicuri atau dikadali dengan merubah sedikit lalu hak patennya dimiliki pihak lain.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.