Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terus Lakukan Hilirisasi

Energy Watch Dukung Presiden Jokowi Kelola Sumber Daya Alam Untuk Rakyat

Senin, 24 Oktober 2022 13:20 WIB
Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan. (Foto: Ist)
Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk terus melakukan hilirisasi terhadap berbagai Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia untuk kesejahteraan rakyat.

Mamit mengatakan, sudah cukup untuk menjual bahan mentah Indonesia ke luar negeri dan memperkuat hilirisasi bahan mentah dalam negeri, meskipun digugat soal pelarangan ekspor bahan mentah (biji Nikel) oleh Uni Eropa kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

“Saya kira harus serius karena sudah cukuplah kita menjual bumi kita ke luar negeri gitu loh apapun itu mau digugat WTO atau apa, saya sih mendukung (hilirisasi),” ujar Mamit, Senin (24/10).

Baca juga : Peringati Hari Santri Nasional, SDG Jambi Gelar Doa Bersama Untuk Bangsa

Walaupun akibat kebijakan pelarangan ekspor bahan mentah mendapat gugatan, menurut Mamit harus tetap konsisten mempertahankan SDA Indonesia untuk kemakmuran masyarakat.

Jika negara lain tidak terima atas kebijakan yang diambil Presiden Jokowi, Mamit menyarankan, sebaiknya mereka menanamkan investasinya ke Indonesia, salah satunya dengan membangun smelter disini.

“Kita lawan saja, orang tanah-tanah kita kok, sumber daya alam kita ngapain mereka pada ribut, kalau mau mereka mau masuk ke Indonesia, ya bangun donk investasi di sini, bangun hilirisasi smelter itu, kalau prinsip saya sih begitu,” tegasnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Tegaskan Larangan Ekspor Bahan Mentah

Menurutnya, hilirisasi sangat penting pasalnya dapat memberikan multiplier effect dan memberikan nilai tambah baik bagi penerimaan negara dan masyarakat. “Terus juga bagi Pemerintah Daerah juga pasti akan mendapat nilai tambah,” ucapnya.

“Multiplier effect dari hilirisasi dari pembuatan smelter tersebut makanya sudah cukuplah kita menjual bumi kita keluar lebih baik kita murnikan terlebih dahulu dengan adanya smelter ini,” imbuh Mamit. 

Selain itu, Mamit juga mendorong pemerintah mempersiapkan industri dalam negeri serta sebatas membangun smelter, namun juga membuat barang mentah tersebut menjadi barang jadi dan di jual sendiri di dalam negeri.

Baca juga : Komunitas Ekraf Apresiasi Perhatian Presiden Jokowi Kembangkan Ekonomi Kreatif Tanah Air

“Jadi perlu dipersiapkan industri dalam negeri dahulu yang mampu menerima produk turunan dari tersebut sehingga kegiatan industri di sana pun tetap berjalan masyarakat juga tetap tumbuh perekonomian tetap jalan,” ulas Mamit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.