Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemerintah Serius Lakukan Transisi Energi
Kendaraan Listrik Kunci Menuju Ekonomi Hijau...
Minggu, 30 Oktober 2022 06:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mempercepat pengembangan industri dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri. Salah satu upaya yang dilakukan, mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019. Dan Instruksi Presiden (Inpres) tentang pemakaian kendaraan listrik di lingkungan kedinasan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai langkah menuju transisi energi, sekaligus meningkatkan perekonomian nasional. Khususnya ekonomi hijau yang jadi satu keharusan di masa depan.
Baca juga : Lukas Enembe Dinilai Lakukan Pembangkangan Kedaulatan Hukum Nasional
“Indonesia terus mempromosikan ekosistem kendaraan listrik, karena kebijakan ini diharapkan menjadi kunci ekonomi hijau di masa depan,” kata Airlangga di Jakarta, Selasa (25/10).
Airlangga optimis, ke depannya pengembangan kendaraan listrik bisa terus digenjot dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin tinggi. Terutama, karena Indonesia menyimpan cadangan nikel tertinggi di dunia.
Baca juga : Kemenperin Fasilitasi Perluasan Pasar Ekspor Industri Mamin Di Eropa
Diharapkan, pengembangan hilirisasi investasi. Terutama Electric Vehicle/EV Ekendaraan listrik) ini bisa didorong sesuai dengan road map otomotif. “Kami menargetkan 20 persen penggunaan EV berbasis elektrik pada 2027,” ujar Airlangga.
Untuk jangka panjang Pemerintah terus berkomitmen dengan berbagai strategi. Termasuk implementasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dengan pengembangan perekonomian berbasis prinsip ekonomi hijau.
Baca juga : Menperin: Sosialisasi Dan Edukasi Kerek Populasi Kendaraan Listrik
Kemudian mendorong pemasukan investasi pada Indonesia Investment Authority (INA) yang diharapkan mampu mendukung pengembangan sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) juga dalam beberapa program infrastruktur.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya