Dark/Light Mode

Hingga September, Bukalapak Sudah Kantongi Pendapatan Rp 2,58 T

Senin, 31 Oktober 2022 18:39 WIB
Mitra Bukalapak. (Foto: Ist)
Mitra Bukalapak. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bukalapak.com Tbk (Bukalapak) sukses meraih pendapatan pada kuartal III-2022 sebesar Rp 898 miliar. Jumlah tersebut naik 86 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, pendapatan Bukalapak hingga September 2022 tumbuh 92 persen menjadi Rp 2,58 triliun.

Bukalapak membukukan laba operasional sebesar Rp 3,53 triliun Januari-September 2022 naik sebesar 391 persen dari rugi operasional sebesar Rp 1,21 triliun di periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut terutama didorong oleh laba nilai investasi marked-to-market dari PT Allo Bank Tbk. 

“Untuk itu, perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp 3,61 triliun hingga September 2022 melesat 421 persen dari rugi bersih sebesar Rp 1,12 triliun,” jelas Corporate Secretary Bukalapak Teddy Oetomo dalam keterangan resminya, Senin (31/10).

Ia mengatakan, meskipun perseroan telah mencatat laba bersih, Bukalapak tetap memiliki fokus pada kinerja operasional Perseroan. Untuk itu, manajemen tetap menggunakan adjusted EBITDA sebagai indikator kinerja perseroan.

Baca juga : Gus Halim: Pemuda Dan Santri Kunci Pencapaian SDGs Desa

Dengan peningkatan efisiensi yang diiringi oleh pertumbuhan yang kuat, Bukalapak juga memiliki permodalan yang kuat dengan posisi kas perseroan, termasuk dengan investasi lancar seperti obligasi pemerintah dan reksadana sebesar Rp 20,2 triliun pada akhir September 2022, yang jumlahnya lebih dari 15 kali adjusted EBITDA pada 3Q22 yang disetahunkan.

Teddy melanjutkan, Bukalapak terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, di mana Total Processing Value (TPV) selama kuartal III-2022 naik 32 persen menjadi Rp 41,3 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

“Sebanyak 74 persen TPV Perseroan berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat,” katanya.

Dari sisi Mitra Bukalapak terus menghasilkan pertumbuhan yang baik pula. Di mana TPV Mitra pada kuartal III-2022 naik 23 persen menjadi Rp 19,7 triliun, dan pada September tumbuh sebesar 37 persen menjadi Rp 54,7 triliun dari periode yang sama pada tahun lalu. 

Baca juga : Wow, Pemilu Malaysia Telan Biaya Rp 3,3 T

Pertumbuhan Mitra ini didukung oleh berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para Mitra. Pada akhir September 2022, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 15,2 juta, meningkat dari 11,8 juta pada akhir Desember 2021.

“Pendapatan Mitra kuartal III tahun 2022 meningkat sebesar 131 persen menjadi Rp 477 miliar, sedangkan pendapatan Mitra Januari-September tumbuh sebesar 191 persen sebesar  Rp 1,44 triliun. Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan perusahaan menunjukkan peningkatan dari 43 persen menjadi 53 persen di kuartal III tahun ini,” rinci Teddy.

Setelah mengalami pertumbuhan pendapatan QoQ (quarter over quarter) yang berkelanjutan, pada kuartal ketiga Perseroan fokus untuk menghasilkan pendapatan dengan biaya yang lebih rendah dan untuk pertama kalinya mencatat margin kontribusi positif. 

Menurut Teddy, di kuartal III-2022, Bukalapak berusaha menekan biaya dan insentif serta tetap mendorong tumbuhnya pendapatan. Bukalapak telah menunjukkan kemampuannya untuk mewujudkan hal tersebut, yang sangat penting dalam membantu perusahaan untuk mencapai profitabilitas di masa depan.

Baca juga : SIM Keliling Bogor 24 September, Hadir Di Polsek Ciampea

“Dan membuktikan bahwa bisnis tidak hanya bergantung pada pengeluaran, promosi, dan subsidi untuk menghasilkan pertumbuhan. Saat ini, dengan operasional bisnis yang kuat. Bukalapak akan fokus pada pertumbuhan pendapatan, seraya terus berusaha untuk mencatat margin kontribusi yang positif,” yakinnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.