Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PLN Tegaskan Komitmen Transisi Energi di COP27 Mesir

Senin, 7 November 2022 21:31 WIB
Ilustrasi. (Dok. PLN)
Ilustrasi. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jajaran direksi PT PLN (Persero) mengikuti gelaran Konferensi Perubahan Iklim (COP 27) di Sharm El-Sheikh, Mesir 6 November hingga 12 November 2022 .Dalam pertemuan tingkat tinggi dunia ini, PLN menegaskan komitmennya dalam transisi energi.

Sejumlah capaian yang dilakukan PLN sepanjang kurun waktu dua tahun terakhir akan dipaparkan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama delegasi dalam gelaran akbar tersebut.

Darmawan menegaskan PLN merupakan garda depan dalam menjalankan agenda transisi energi Pemerintah Indonesia.

"Kami memiliki 8 inisiatif dalam transisi energi yang mana selama dua tahun terakhir ini sudah banyak progresnya. Sebagai tuan rumah presidensi KTT G20, Indonesia juga mengakselerasi beragam proyek energi bersih sebagai wujud komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon," ujar Darmawan.

Baca juga : Pertamina NRE Kini Fokus Garap Bisnis Energi Bersih

Salah satu isu penting yang dibawa PLN dalam gelaran COP 27 adalah mempensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Di mana, dalam merealisasikan early retirement PLTU ini butuh dukungan global untuk mengakselerasi pencapaian target Net Zero Emission pada 2060.

"Pengurangan emisi karbon di Indonesia sama jumlahnya dengan emisi karbon di global. Untuk itu, kami PLN membuka ruang seluas luasnya dalam skema kerja sama baik dari sisi investasi maupun pengembangan teknologi ramah lingkungan," tegas Darmawan.

Darmawan menjelaskan, selain mempensiunkan PLTU untuk bisa mengurangi emisi karbon, PLN menerapkan teknologi co-firing untuk bisa menurunkan penggunaan batu bara pada pembangkit yaitu dengan mengganti sebagian batu bara dengan biomassa.

Baca juga : Pemerintah Bakal Terus Berupaya Geser Subsidi Energi Ke Subsidi Penerima

"Skema ini telah diimplementasikan di 33 PLTU dari 48 pembangkit yang tengah diujicoba," ujar Darmawan.

PLN akan mempercepat pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Dalam RUPTL 2021-2030, tambahan pembangkit energi baru terbarukan mencapai 20,9 GW atau porsinya akan mencapai 51,6 persen dari total kapasitas pembangkit baru.

Tak cuma itu, PLN juga terus berupaya mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Salah satunya dengan pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Franchise SPKLU yang berasal dari kolaborasi berbagai pihak ini sangat diminati, terdapat puluhan badan usaha sudah melakukan pendaftaran. Upaya peningkatan ekosistem kendaraan listrik ini akan menjamur dan tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga : Top! Ini Dia Sederet Capaian PLN Wujudkan Transisi Energi di Tanah Air

"Pada intinya, kerja keras yang dilakukan PLN bukan hanya generasi saat ini saja, tapi untuk generasi anak cucu kita. Maka itu, PLN mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam transisi energi bersih ini," pungkas Darmawan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.