Dark/Light Mode

Industri TI Tumbuh Pesat, EdgeRay Lirik Potensi Pasar Cloud

Kamis, 10 November 2022 18:06 WIB
Country Manager EdgeRay, Ferry Dingin Sinaga saat melakukan grand launcing produk di CGV FX Senayan, Jakarta, Kamis (10/11). (Foto: Istimewa)
Country Manager EdgeRay, Ferry Dingin Sinaga saat melakukan grand launcing produk di CGV FX Senayan, Jakarta, Kamis (10/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia merupakan salah satu daerah ekspansi potensial lintas industri TI yang menjadikan negara ini sebagai potensi pertumbuhan pasar bagi bisnis global.

"Itulah yang menjadi alasan utama ekspansi EdgeRay ke Indonesia setelah Malaysia, Filipina, Singapura di Asia Tenggara," tutur Country Manager Edgeray, Ferry Dingin Sinaga saat melakukan grand launcing produk di CGV FX Senayan, Jakarta, Kamis (10/11).

Ditambahkan Ferry, EdgeRay adalah anak perusahaan dari Wangsu Science & Technology, perusahaan distribusi cloud terkemuka di dunia.

Baca juga : Industri TPT Dan Alas Kaki Melambat, Kemenperin Turun Tangan

"EdgeRay adalah perusahaan cloud computing netral dan andal yang menggunakan arsitektur terpadu untuk menyediakan produk dan layanan kepada perusahaan. Mulai lightweight hyperconverged cloud sampai ultra‑large‑scale fullstack enterprise cloud, memenuhi kebutuhan penyebaran yang fleksibel dan beragam dari perusahaan seperti Public , Private, Hosting, dan Hybrid," jelasnya.

Bertepatan pada Hari Pahlawan 10 November, EdgeRay mengadakan acara peluncuran di Indonesia untuk produk-produknya dan secara resmi berkolaborasi dengan Wahana Piranti Teknologi untuk menyediakan solusi IT hyperconverged infrastructure cloud, private cloud, public cloud and hybrid cloud ke market indonesia.

Kepada awak media, Ferry menyatakan bahwa kerja sama dengam Wahana akan terus berlanjut untuk mensosialisasikan produknya.

Baca juga : Industri Sawit Masih Berpotensi Besar Serap Tenaga Kerja

Sementara itu, Director Wahana Piranti Teknologi, Lenna Phang menyatakan bahwa Wahana merupakan distributor EdgeRay untuk Indonesia, yang telah aktif mendistribusikan solusi IT untuk pasar Indonesia selama dekade terakhir.

"Kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan EdgeRay untuk memberikan solusi cloud berkualitas tinggi bagi pelanggan lokal," ucap Lenna.

Lenna menyebut, pasar Cloud Indonesia sedang dalam tahap pembentukan, dengan potensi besar untuk tumbuh dan memberi nilai tambah bagi ekonomi lokal.

Baca juga : Jenderal Listyo Sigit: Polri Tak Bisa Lepas Dari Ulama

"Saat ini Indonesia merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Pasifik. CAGR (Compouned Annual Growth Rate-red) yang diproyeksikan adalah 25 persen selama beberapa tahun ke depan, mencapai dari 200 juta dolar AS pada 2018 menjadi 800 juta dolar AS pada 2023," jelas Lenna.

Masih kata dia, hal itu yang menjadikan peluang besar bagi EdgeRay untuk mengembangkan ekosistem berstandar global di Indonesia.

"Kami percaya bahwa dalam dua tahun, EdgeRay dapat memenuhi visi kami untuk menjadi penyedia Cloud Computing paling populer di Indonesia," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.