Dark/Light Mode

Kerek Kualitas Pendidikan 800 Siswa

YPA-MDR Lakukan Pra Peresmian Sekolah Binaan Di NTT 

Sabtu, 12 November 2022 00:11 WIB
Pra peresmian sekolah binaan YPA-MDR Di NTT. (Foto: Ist)
Pra peresmian sekolah binaan YPA-MDR Di NTT. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingkatkan kualitas pendidikan kepada lebih dari 800 siswa, PT. Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) lakukan pra peresmian gedung sekolah binaan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati prasetyo mengatakan, hingga saat ini, bantuan pendidikan yang diberikan oleh YPA-MDR telah menyentuh 13 Kabupaten termasuk Kabupaten Kupang dan Rote Ndao yang berada di provinsi NTT.

“Hari ini pihaknya melakukan pra peresmian tiga gedung sekolah di Kabupaten Rote Ndao, Kecamatan Rote Barat yaitu SMPN 1 Rote Barat, SMPN 2 Rote Barat, SMPN 3 Rote Barat dan satu gedung sekolah di Kabupaten Kupang, Kecamatan Takari yaitu SMPN 10 Takari,” ujarnya Jumat (11/11).

Bupati Kabupaten Rote Ndao, Paulina Haning Bullu mengucapkan, terima kasih kepada Astra melalui YPA-MDR yang telah memberikan kontribusi sosial bidang pendidikan di Rote Barat untuk mencerdaskan bangsa. “Kami berharap ini dapat menjadi unggulan dan percontohan sekolah di Rote,” ujarnya.

Baca juga : IKN Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pemerintahan Di Kaltim

Secara konsisten YPA-MDR berupaya melakukan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao khususnya dalam menjadikan Rote Barat sebagai Kecamatan Cerdas Berprestasi diwujudkan dalam program pembinaan bidang akademik, non akademik, dan sarana prasarana. 

Di bidang akademik, YPA-MDR melakukan pelatihan dan pendampingan guru dalam hal peningkatan karakter dan kompetensi guru sebagaimana tuntutan standar mutu Pendidikan, yaitu kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Lalu, pelatihan Teknologi Informasi untuk menunjang digitalisasi pembelajaran di sekolah melaui School Collaboration System (SCS) yang menjadi wadah untuk guru berkolaborasi dalam membuat bahan ajar.  

YPA-MDR juga melakukan pelatihan kepada para Kepala Sekolah mengenai manajemen sekolah. Lalu pelatihan tentang Kurikulum Merdeka dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Selanjutnya, pendampingan melalui program Guru Muda Garda Depan (GMGD) dengan menugaskan 16 guru muda mahasiswa di sekolah-sekolah binaan dalam rangka peningkatan kemampuan literasi dan numerasi serta prestasi sekolah. 

Kemudian, pendampingan melalui program kampus mengajar kemitraan yang berkolaborasi dengan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) untuk menugaskan 13 mahasiswa mengajar di sekolah-sekolah binaan dalam meningkatkan prestasi sekolah. Dan terakhir pelatihan literasi dan numerasi metode pembelajaran CerMat (Cerdas Matematika) kepada para guru dan siswa dan terdapat siswa yang berprestasi diajang kompetisi matematika berskala nasional dan internasional. 

Baca juga : Mendikbudristek Sambut Siswa Masuk Sekolah

Di bidang non akademik, YPA-MDR melakukan pelatihan kecakapan hidup sebagaimana potensi unggulan daerah, yaitu tenun, seni tari, music sasando dan gong dengan memberikaan pelatihan kepada para guru dan siswa. Pelatihan ini dimaksudkan sebagai program regenarasi untuk menyiapkan generasi muda yang diharapkan menjadi generasi penerus para penenun dan pegiat seni musik tradisional dalam rangka pelestarian kearifan budaya lokal. Selain itu keterlibatan komite sekolah sangat aktif dalam program usaha kreatif sekolah binaan pengembangan budi daya pisang, cabe, pupuk bokasi dan VCO.   

Sementara bantuan di bidang sarana prasarana, YPA-MDR melakukan pembangunan dan renovasi gedung serta sarana prasarana sekolah untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM), bantuan air bersih berupa sumur bor dan instalasinya, jaringan internet untuk mewujudkan sekolah yang berwawasan global serta menjadi solusi dalam tantangan globalisasi untuk mendapatkan informasi pembelajaran yang cepat, luas dan tak terbatas. Kemudian, laptop untuk menunjuang kebutuhan guru membuat materi dan media ajar. 

YPA-MDR berharap bantuan yang telah diberikan dapat memberikan dampak manfaat yang besar serta terciptanya sinergitas dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan untuk terus bekerjasama dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Untuk diketahui, YPA-MDR yang berdiri sejak tahun 2009 adalah yayasan yang secara khusus didirikan  oleh PT Astra International Tbk sebagai pelaksana kontribusi sosial berkelanjutan bidang pendidikan dengan membina sasaran sekolah-sekolah di daerah tertinggal di Indonesia dan menjadi wujud dari pilar Astra untuk Indonesia Cerdas. Visi, misi dan goal YPA-MDR adalah menjadi lembaga yang mewujudkan Sekolah Unggul di daerah prasejahtera dan yang mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas sebagai agent of change menuju masyarakat sejahtera.

Baca juga : Ferdy Sambo Cs Didakwa Lakukan Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir Yoshua

Pola pembinaan yang dilakukan berdasarkan 4 Pilar, yang meliputi Pilar Akademis, Pilar Karakter, Pilar Kecakapan Hidup dan Pilar Seni Budaya. Selain itu, YPA-MDR juga memberikan bantuan berupa sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.  Hingga saat ini, YPA-MDR telah membina 110 sekolah (jenjang SD, SMP dan SMK/SMA) yang tersebar di 13 Kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Serang, Tangerang, Bogor, Majalengka, Kapuas, Kutai Barat, Barito Utara, Bantul, Gunungkidul, Pacitan, Kupang dan Rote Ndao. 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.