Dark/Light Mode

Teken MoU, RI Dan China Bersiap Jadi Raksasa Ekonomi Digital Dunia

Kamis, 17 November 2022 07:19 WIB
Presiden Jokowi (kanan, berdiri) dan Presiden China Xi Jinping (kiri, berdiri) mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan, duduk) dan Menteri Perdagangan China Wang Wentao (kiri, duduk) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Ekonomi Digital dalam rangkaian pertemuan KTT G20 Bali, Rabu (16/11). (Foto: Biro KLIP)
Presiden Jokowi (kanan, berdiri) dan Presiden China Xi Jinping (kiri, berdiri) mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan, duduk) dan Menteri Perdagangan China Wang Wentao (kiri, duduk) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Ekonomi Digital dalam rangkaian pertemuan KTT G20 Bali, Rabu (16/11). (Foto: Biro KLIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia memiliki potensi yang sangat besar pada sektor ekonomi digital, sebagai salah satu keunggulan dalam menunjang transformasi ekonomi.

Pada tahun 2021, terdapat 21 juta konsumen ekonomi digital di Indonesia dengan pertumbuhan yang terus meningkat dengan signifikan, terutama di wilayah pedesaan.

Tercatat, 72 persen konsumen ekonomi digital baru, ada di wilayah pedesaan.

Selain itu, Indonesia juga memiliki tingkat pemanfaatan ekonomi digital yang tinggi. Dengan 98 persen pedagang telah menggunakan pembayaran digital, dan 59 persen memanfaatkan pembiayaan digital.

Baca juga : Integrasikan 25 Juta Data, Holding Ultra Mikro Jangkau Nasabah Dengan Sentuhan Digitalisasi

Untuk itu, dalam rangkaian pertemuan KTT G20 di Bali, Rabu (16/11), telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Ekonomi Digital antara Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan China Wang Wentao.

MoU tersebut mengatur kerangka kerja dan forum, dalam pembahasan kerja sama ekonomi digital antara pemerintah Indonesia dengan China.

Lingkup kerja sama dalam MoU tersebut mencakup kerja sama yang terbuka. Termasuk dalam eksplorasi peluang bisnis digital antara kedua negara, percepatan transformasi digital di semua sektor, kerja sama pembangunan infrastruktur digital, kota pintar, e-commerce, dan inovasi teknologi digital.

Serta pengembangan format dan model bisnis baru seperti telemedicine, logistik pintar, dan juga ruang lingkup lain yang disepakati kedua belah pihak.

Baca juga : Tanpa Jojo Dan Ginting, Indonesia Siap Juara Di Australia Terbuka

Dalam mendorong peningkatan kerja sama di bidang ekonomi digital, Kemenko Perekonomian dan Kementerian Perdagangan China akan mengembangkan kerja sama pertukaran informasi dan penelitian bersama di bidang ekonomi digital. Serta pertukaran pengetahuan, keahlian, dan praktik terbaik dari kedua negara di bidang strategi, kebijakan, regulasi, aturan dan standar ekonomi digital.

Juga fasilitasi investasi, dan meneliti untuk mengidentifikasi prioritas kerja sama investasi dalam ekonomi digital pada format dan model bisnis baru.

Selain itu, kedua negara juga akan mengembangkan kerja sama dalam mempromosikan eksplorasi bersama antar perusahaan kedua negara pada integrasi teknologi interaktif cerdas, sirkulasi komersial, transportasi, bisnis, keuangan digital, dan kesehatan digital.

Hal itu antara lain ditujukan untuk mengembangkan format dan model bisnis baru seperti pariwisata virtual, telemedicine, telecommuting, dan pendidikan daring. Dengan tujuan memberikan dorongan baru, ke dalam kerja sama bilateral dalam ekonomi digital.

Baca juga : Menkop UKM Ajak Talenta Unggul Kelola Potensi Ekonomi Digital Tanah Air

Indonesia dan China juga sepakat mendorong pemerintah, universitas, lembaga penelitian dan perusahaan untuk melaksanakan program pelatihan bersama, pertemuan dan seminar di bidang ekonomi digital.

MoU Kerja Sama Ekonomi Digital tersebut merupakan salah satu deliverables konkret dari kerja sama sesama anggota G20.

Cakupan kerja sama tidak hanya meliputi sektor pemerintah. Tetapi juga pihak swasta kedua negara, yang diharapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi digital domestik masing-masing.

MoU tersebut diharapkan dapat mendorong Indonesia dan China, tumbuh bersama menjadi raksasa ekonomi digital dunia di masa depan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU