Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Woodentoys, Tak Hanya Cari Untung Tapi Juga Berdayakan Disabilitas Di Yogyakarta
Rabu, 9 November 2022 13:48 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menyambut Hari Pahlawan pada 10 November besok, salah satu seller Shopee Indonesia sepertinya layak menjadi sosok pahlawan masa kini, terutama dalam usahanya membangun bisnis sekaligus berorientasi sosial khususnya bagi para penyandang disabilitas di Yogyakarta.
Rita Indriana (52) sukses membangun usaha mainan anak sejak 19 tahun lalu yang datang dari Yogyakarta. Motivasi Rita berawal dari latar belakang pekerjaan sang suami sebagai guru Sekolah Luar Biasa (SLB).
Baca juga : Tak Hanya Fasilitas, Apartemen Skandinavia Juga Kembangkan Komunitas
“Saya dan suami melihat sendiri di lapangan, upah dan perlakuan ke mereka (penyandang disabilitas) kok beda ya. Ada yang nggak kerja, ada juga yang ecek-ecek (mengamen) di perempatan jalan. Akhirnya kami putuskan untuk buat mainan edukasi,” cerita Rita yang diterima RM.id, Rabu (9/11).
Ia mengatakan, produknya tidak hanya mencerdaskan anak bangsa,dan bisa memancing mereka menjadi lebih kreatif. Sekali mendayung dua pulau terlampaui, Rita Indriana pun mendirikan wadah untuk para lulusan SLB sekaligus membuat produk penuh manfaat bagi anak-anak. Usaha tersebut lahir pada tahun 2003 dengan nama ABC (Anak Bangsa Cerdas) Woodentoys.
Baca juga : BKF Kemenkeu: Kenaikan Cukai Untuk Kurangi Jumlah Perokok
Di awal berdiri, ia memberdayakan lima orang karyawan termasuk tiga diantaranya merupakan lulusan SLB-B (penyandang tuna rungu) dan SLB-C (penyandang tunagrahita) untuk memproduksi berbagai mainan edukasi anak berbahan dasar kayu.
Lantas Rita membeberkan Resep Eksis Selama Hampir 2 Dekade Awalnya Rita terbiasa memasarkan produknya secara luring seperti melalui showroom yang berada di pusat Kota Yogyakarta, serta berbagai pameran yang diadakan secara periodik. Untuk mengoptimalkan bisnisnya, Rita juga ikut beradaptasi pada perkembangan teknologi.
Baca juga : Perbudakan Modern, Usut Tuntas Dong…
“Waktu itu ada anak magang bilang, bisa loh jualan online. Dan wah ternyata benar. Nggak cuma buat mejeng produk aja, ternyata teknologi bisa jadi saluran baru,” ujar Rita.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya