Bisnis Di PIK 2 Meningkat, PLN UIP JBB Resmikan GID & Infrastruktur Ketenagalistrikan

 Sebelumnya 
Untuk mempercepat pengadaan material, pembangunan transmisi ini memanfaatkan material PDP berupa 4 set tower tipe lattice 4 sirkit.

"Lahan yang tersedia untuk tapak tower, berupa tanah lunak sehingga transmisi ini dibangun dengan menggunakan pondasi borepile,” ungkap Alamsyah.

Baca juga : Jokowi Dukung Pembangunan Infrastruktur di Negara Berkembang

Sementara itu, pembangunan kedua infrastruktur ketenagalistrikan ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 196 miliar, dengan rincian proyek GID Teluk Naga II sebesar Rp 112 miliar dan SUTT Teluk Naga II - Inc. senilai Rp 84 miliar.

Ia menambahkan, dalam pembangunan proyek ini, pihaknya turut memperhitungkan aspek TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), yaitu di proyek GID Teluk Naga II mencapai 64 persen dan SUTT Teluk Naga II - Inc. mencapai 96,7 persen.

Baca juga : HLN Ke-77 Bakal Bahas Tindak Lanjut G20 Untuk Ketenagalistrikan

"Kini, dengan keberhasilan energize pada kedua proyek ini akan memenuhi kebutuhan pasokan listrik di kawasan PIK 2, karena sebelumnya pasokan listrik berasal dari Trafo pada GI Teluk Naga Lama, yang saat ini bebannya sudah over capacity," tegas Alamsyah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.