Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Bali, Menteri Basuki Pastikan Infrastruktur Pendukung KTT G20 Siap

Sabtu, 10 September 2022 21:38 WIB
Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai di KTT G20 Bali.
Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai di KTT G20 Bali.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 November, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau berbagai kegiatan peningkatan infrastruktur di Provinsi Bali, Sabtu (10/9). 

"Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 akan menjadi lebih cantik dan ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif,” kata Basuki.  

Dalam kunjungan kerjanya, Menteri dari PDI Perjuangan ini meninjau langsung Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai. Nantinya, kawasan tersebut akan digunakan sebagai showcase mangrove bagi para pimpinan dan delegasi negara yang hadir.

Secara umum, peningkatan infrastruktur pendukung KTT G20 di Bali, sudah siap. 

Baca juga : Budi Gunawan: Pemerintah Pastikan Rakyat Kecil Dapat Perlindungan Maksimal

"Tinggal pekerjaan menuju Kempinski, memasukkan kabel ke ducting. Semuanya sudah siap, tinggal lapor Presiden untuk peninjauan terakhir," jelas Basuki

Saat ini, proges pekerjaan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai  sudah mencapai 80%.

"Penataan kawasan ini ditargetkan rampung pada akhir September 2022, dengan begitu pada November 2022 sudah bisa digunakan sebagai showcase mangrove," ujar Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Bali, Sunarjito. 

Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai meliputi pembangunan gerbang masuk, monumen G20, area plaza, beji, wantilan, jalur tracking mangrove, area persemaian, area penerima, menara pandang, viewing deck ke arah Teluk Benoa, dan area parkir di sekitar Waduk Muara. 

Baca juga : Airlangga Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, IPEF Hingga KTT G20

Selain itu, dilakukan pula Pembangunan Embung Sanur yang memiliki fungsi sebagai daerah konservasi air dan pengendali banjir. Pembangunan dilaksanakan di atas lahan Taman Hutan Raya dengan Embung sebesar 0,96 hektar.

"Dengan kapasitas tampung sebesar 34.500 meter kubik, keberadaan embung ini dapat mereduksi banjir sekitar 9%," ujar Kepala Satker O dan P SDA BWS Bali-Penida I Komang Gede Putera Antara. 

Pembangunan embung dilakukan PT Brantas Abipraya sesuai fungsinya. Embung Sanur juga tetap mempertahankan kearifan lokal melalui keberadaan patung Dewi Danu yang bagi masyarakat Bali maknanya berkaitan dengan kemakmuran.

Kemudian,, dilakukan pula pekerjaan Rehabilitasi Waduk Muara (Estuary Dam), Preservasi Jalan dan Jembatan Sp. Pesanggaran - Nusa Dua, Jimbaran - Uluwatu dan Penataan Lanskap Bundaran, Pedestrian dan Median Ruas Jalan Bandara Ngurah Rai - Venue, Peningkatan Jalan Sp. Siligita - Kempinski dan Showcase Mangrove, Penataan Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Revitalisasi Bangunan VVIP Bandara Ngurah Rai, serta Penataan Jalan Tol Bali-Mandara.■

Baca juga : Pemerintah Pastikan Stok Pangan Cukup Sampai Akhir Tahun


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.