Dark/Light Mode

Transformasi BUMN Sukses, ADB Suntik Dana Rp 7,84 Triliun

Sabtu, 19 November 2022 07:41 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikoordinasi Kementerian BUMN, di bawah pimpinan Erick Thohir selama tiga tahun, terbukti membuahkan hasil.

Erick banyak membawa perubahan di perusahaan-perusahaan pelat merah  sehingga makin inovatif dan efisien.

Pembentukan holding dan subholding, terbukti mampu meningkatkan pendapatan dan aset BUMN.

Atas kerja keras yang dilakukan Kementerian BUMN ini, The Asian Development Bank (ADB) memberikan dukungan, agar transformasi BUMN dapat terus dijalankan.

Melalui siaran pers pada Kamis (17/11), ADB setuju memberi pinjaman 500 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 7,84 triliun untuk mendukung reformasi di Kementerian BUMN.

“ADB dengan senang hati memberikan dukungan kepada pemerintah, melalui reformasi di BUMN,” kata Senior Public Management Specialist ADB untuk Asia Tenggara, Yurendra Basnett.

Gaung tranformasi BUMN, memang mulai terdengar dan mendapat dukungan dunia internasional.

Baca juga : Telkom Sukses Dukung Pelaksanaan G20 Di Bali

Bukan cuma ADB, Bank Pembangunan Jerman KfW, juga akan turut dalam pembiayaan bersama dengan mengguyur pinjaman sebesar 300 juta euro atau Rp 4,86 triliun.

“Kami bersyukur, kerja keras selama tiga tahun terakhir membuahkan hasil yang signifikan. Ini diakui secara internasional,” kata Erick, menanggapi kepercayaan lembaga keuangan internasional terhadap kinerja kementeriannya.

Sebagai informasi, pinjaman dari ADB dan KfW merupakan pinjaman program, yang semua dananya langsung masuk ke kas negara, untuk pendanaan defisit negara.

“Jadi, tidak ada yg masuk ke Kementerian BUMN,” ujar Erick.

Kementerian BUMN memberikan kontribusi ke kas negara sekitar 800 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau Rp 12,5 trilliun pada tahun 2023.

Selain dipercaya lembaga keuangan internasional, BUMN juga akan memberikan kontribusi dividen sebesar Rp 48 triliun di tahun 2023.

ADB juga melihat peran BUMN, sebagai garda utama dalam menanggulangi pandemi Covid-19, dan memiliki peran kunci dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Baca juga : Mudryk Ngambek Dibanderol Rp 1,6 Triliun

Oleh karena itu, keberlanjutan reformasi dan transformasi BUMN adalah hal yang sangat penting.

Dalam hal ini, ADB mengapresiasi reformasi dan transformasi di Kementerian BUMN dan BUMN, yang akan dilakukan pada tahun 2023 dan 2024.

Sebagai contoh, saat ini Erick mendorong Kementerian BUMN, agar menerima persentase kecil dari dividen.

“Sejak 2020, saya telah berjuang agar Kementerian BUMN mendapatkan 1 persen dari dividen BUMN. Ini penting, sebagai bagian dari apresiasi terhadap kinerja Kementerian BUMN. Karena kami harus mengawal aset-aset BUMN. Alhamdullilah, ADB juga melihat hal yang sama,” papar Erick.

Untuk memastikan keberlanjutan dari reformasi dan transformasi BUMN, Kementerian BUMN membuat peta jalan 2024-2034, yang merupakan kelanjutan dari peta jalan 2020-2024.

Peta jalan 2024-2034 ditargetkan selesai di kwartal pertama 2023. Salah satu targetnya, memastikan BUMN sebagai salah satu aktor utama, dalam mendorong tercapainya tujuan Indonesia, menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.

Melalui program transformasi BUMN, pendapatan konsolidasi BUMN meningkat 18,8 persen menjadi Rp 2,295 triliun pada tahun 2021.

Baca juga : Perkuat Inklusi Keuangan, ADB Guyur Indonesia Rp 7,8 T

Sementara laba konsolidasi BUMN,  melesat 838,3 persen menjadi Rp 124,7 trilun, pada tahun 2021.

Pertama kalinya dalam sejarah, untuk tahun buku 2021, Kementerian BUMN menerbitkan laporan keuangan gabungan atau agregat BUMN.

Dengan adanya laporan keuangan ini, Kementerian BUMN berharap tidak ada lagi risiko pencatatan ganda. Sehingga, akuntabilitas dan transparansi pada publik dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami berharap, BUMN dapat memberikan kontribusi yang terus meningkat, terhadap perekonomian Indonesia dan bermanfaat bagi lebih banyak orang,” pungkas Erick. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.