Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pioneer Green Banking, BNI Dorong Bisnis Berkelanjutan

Minggu, 20 November 2022 17:14 WIB
(Ki-ka) Chief Executive Officer Tempo.co Wahyu Dhyatmika, Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir, Country Director Indonesia Resident Mission Asian Development Bank Jiro Tominaga, dan Director Macroprudential Policy Department Irman Robinson dalam Dalam Tempo Economic Forum 2022, Nusa Dua, Bali, Jumat (18/11). (Foto: Dok. BNI)
(Ki-ka) Chief Executive Officer Tempo.co Wahyu Dhyatmika, Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir, Country Director Indonesia Resident Mission Asian Development Bank Jiro Tominaga, dan Director Macroprudential Policy Department Irman Robinson dalam Dalam Tempo Economic Forum 2022, Nusa Dua, Bali, Jumat (18/11). (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mendukung untuk mewujudkan ekonomi hijau pemerintah dengan terus medorong ekspansi bisnis berkelanjutan.

Perseroan telah menjabarkan komitmen ini dalam 5 pilar keberlanjutan BNI yaitu BNI untuk Indonesia, BNI untuk nasabah, BNI untuk lingkungan, BNI untuk masyarakat, dan BNI untuk pegawai.

Dalam Tempo Economic Forum 2022, Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir menyampaikan Pemerintah menargetkan Indonesia dapat mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060. Oleh karena itu, diperlukan komitmen khususnya dari para pelaku industri perbankan guna melakukan transisi yang mengarah pada penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

Baca juga : IKN Ditargetkan Jadi Kota Berkelanjutan

“Tentunya kami akan selalu berupaya untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ekonomi hijau. Langkah ini pun dilakukan dengan tetap menjaga tren pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih dalam tren pemulihan,” ujar Silvano dalam keterangannya, Minggu (20/11).

Silvano menyampaikan, secara bertahap BNI telah mengkaji upaya pemberian insentif untuk pinjaman portofolio hijau. Contoh nyata yang telah dilakukan BNI adalah dengan meluncurkan pembiayaan bersuku bunga rendah untuk kepemilikan kendaraan listrik.

BNI juga proaktif berkolaborasi dengan PLN dalam penyediaan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Tanah Air.

Baca juga : Airlangga Dorong Bisnis Aviasi Berbasis MRO Dilakukan Di Dalam Negeri

Langkah ini untuk mensukseskan program pemerintah dalam percepatan pembentukan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.

Menurutnya BNI telah mulai menggandeng beberapa korporasi untuk progarm Sustainability Linked Loan yang digunakan untuk investasi bisnis berkelanjutan nasabah. BNI juga tergolong bank di Indonesia yang memberikan perhatian serius terhadap pengelolaan lingkungan hidup.

"Beberapa aktivitas yang dilakukan BNI antara lain rehabilitasi lingkungan kawasan pesisir Pantai Anyer, Banten dan hulu Sungai DAS Citarum, Jawa Barat melalui Program pengembangan kebun bibit, melakukan penanaman dan perawatan pohon di area tersebut,” pungkas Silvano. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.