Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Perusahaan Pecat Karyawan

Sandiaga Uno: Korban PHK Perlu Diberi Kesempatan Upscale

Jumat, 25 November 2022 19:46 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno angkat bicara soal banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) atau layoff dalam beberapa waktu belakangan ini.

Sandi, sapaan akrabnya mengatakan, para korban PHK atau layoff yang jumlahnya mencuat di perusahaan sektor teknologi dan industri kreatif perlu diberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan (upscale).

"Ini (layoff) merupakan bagian dari ekonomi era baru yang serba digital. Kita di pemerintah akan menciptakan ekosistemnya agar yang di-layoff ini di-rescale dan dikasih kesempatan untuk upscale dan (mengembangkan) new skill," kata Sandi, Kamis (24/11).

Baca juga : Mantan Pemain Timnas Galang Dana Untuk Bantu Korban Gempa Cianjur

"Supaya nanti, begitu ekonomi kita kembali meningkat di tahun depan, akan dibutuhkan para karyawan yang sempat di-PHK, karena mereka memiliki pengalaman," imbuhnya. 

Sandi menilai, masifnya PHK yang terjadi belakangan ini dapat disikapi sebagai salah satu dampak dari potensi resesi global. Meskipun Indonesia diyakini tidak memasuki zona resesi, hal ini dinilai sebagai langkah antisipatif dari para pelaku usaha, lanjut mantan Wagub DKI Jakarta tersebut.

"Ini bisa dibilang sebagai langkah antisipatif dari para pelaku usaha, terutama teknologi karena berdampak dengan kemampuan mereka dalam menggalang pendanaan, dan membuka lini-lini baru. Mereka melakukan dengan apa yg disebut rightsizing, bukan downsizing," tutur eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. 

Baca juga : Bank Mandiri Salurkan Ribuan Paket Makanan Untuk Korban Gempa Cianjur

Rightsizing merupakan istilah untuk "penyesuaian" jika dilihat dari kacamata bisnis, di mana hal tersebut bukan mengarah tentang mengurangi biaya. Namun, lebih fokus untuk memenuhi tujuan bisnis baru.

Sementara, downsizing atau layoff sering disebut juga dengan "perampingan". Istilah ini berarti tindakan darurat selama masa kesulitan ekonomi sehingga perusahaan dapat mempertahankan profitabilitas.

Perusahaan akan mengurangi tenaga kerja karyawan mereka untuk menghindari redudansi, sehingga mengurangi biaya keseluruhan.

Baca juga : Bantu Penanganan Gempa, Relawan PMI Sukabumi Dikirim Ke Cianjur

Sandi pun mengajak para pelaku usaha terkait untuk tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan PHK tersebut kepada karyawannya.

"Karena market Indonesia terus bertumbuh, mereka (pelaku usaha) harus hati-hati dalam melakukan layoff. Jangan sampai 'daging' yang bagus itu justru hilang. Tapi, mereka juga melakukan penyesuaian yang mencakup adaptasi, inovasi dan kolaborasi. Ini, adalah salah satu langkah adaptasi," paparnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.