Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tanam Padi Huma Bersama Petani Badui

Sandiaga Uno: Semoga Bawa Berkah Dan Panen Melimpah

Sabtu, 15 Oktober 2022 19:58 WIB
Sandiaga Uno. (Foto: Ist)
Sandiaga Uno. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menanam padi huma di ladang atau ngaseuk bersama petani Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten.

"Kami minta penanaman padi tidak masuk kamera, karena hormati ritual budaya masyarakat Badui," kata Sandiaga Uno dalam rilis yang diterima Sabtu (15/10).

Baca juga : Pique Bisa Berkhianat

Penanaman padi huma berjalan lancar dan dihadiri tokoh dan tetua adat masyarakat Badui. Ratusan petani Badui mengawali musim tanam padi huma dengan Menkparekraf.

Sandiaga Uno memegang batang kayu dan melubangi tanah untuk menanam butiran gabah. Gerakan penanaman padi huma bagi masyarakat Badui di lahan darat merupakan adat dan tidak boleh menanam padi di lahan sawah.

Baca juga : Mantapkan Kerja Sama Dengan India, RI Sepakat Dorong Partisipasi Di IPEF

"Kami berharap gerakan tanam itu membawa berkah dan dapat menghasilkan panen melimpah sehingga memenuhi ketersediaan pangan," bebernya. 

Menurut Menparekraf, pihaknya mengapresiasi masyarakat Badui dalam pola tanam dengan masa panen selama enam bulan ke depan.

Baca juga : Bahan Pokok Merangkak Naik, Semeton Sandi Bantu Ratusan Warga lewat Sembako Murah Dan Bazar UMKM

Selain itu juga bercocok tanam masyarakat Badui tidak menggunakan pupuk kimia, namun mereka menggunakan pupuk organik. "Kami berharap tanaman padi huma tumbuh subur dan menghasilkan panen melimpah," katanya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.